Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Minta Maaf atas Banjir dan Tegaskan Pentingnya Penanganan Banjir yang Tepat

Berputar.id Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas terjadinya banjir di sejumlah wilayah di Ibu Kota. Dalam kunjungannya meninjau tanggul inspeksi Kali Ciliwung di Jakarta Selatan, Selasa (8/7), Pramono menegaskan bahwa banjir bukanlah sesuatu yang harus dilawan secara langsung, melainkan harus diatasi dengan strategi yang tepat agar dampaknya dapat diminimalisir.

Baca Juga : Tim SAR Ditpolairud Polda Metro Jaya Lakukan Patroli dan Bantu Warga Terdampak Banjir di Jabodetabek

“Memang terkadang kita nggak boleh melawan banjir, tapi bagaimana kita mensiasati bahwa banjir yang terjadi itu bisa kita alihkan bisa kita salurkan tidak membawa dampak kepada masyarakat,” ujar Pramono.

Gubernur menekankan pentingnya pengelolaan dan pengalihan air banjir agar tidak menimbulkan kerugian bagi warga Jakarta. Penanganan banjir yang efektif, menurutnya, melibatkan penguatan infrastruktur seperti tanggul dan saluran air, serta koordinasi yang baik antar instansi terkait.

Pramono juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama memahami kondisi alam yang tidak bisa selalu dikendalikan, sehingga fokus utama adalah mitigasi dan adaptasi terhadap banjir. Dengan pendekatan ini, diharapkan dampak banjir terhadap aktivitas warga dan kerusakan infrastruktur dapat ditekan seminimal mungkin.

Kunjungan Gubernur ke Kali Ciliwung ini sekaligus menjadi bentuk komitmen pemerintah DKI Jakarta dalam memperbaiki sistem pengelolaan banjir serta meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi musim hujan yang kerap menyebabkan genangan air di berbagai titik kota.

Masyarakat diharapkan tetap waspada dan mengikuti arahan pemerintah agar keselamatan dan kenyamanan selama musim hujan tetap terjaga. Pemerintah juga berjanji akan terus meningkatkan upaya penanganan banjir demi Jakarta yang lebih tangguh dan nyaman untuk ditinggali.