Berputar.id Aktivitas bermain layang-layang di sekitar Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, kembali mengganggu operasional penerbangan. Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia melaporkan sebanyak 21 pesawat batal terbang dan mendarat akibat gangguan tersebut selama periode 4 hingga 6 Juli 2025.
Direktur Utama AirNav Indonesia, Capt. Avirianto Suratno, menyatakan bahwa aktivitas layang-layang yang terjadi di jalur perlintasan lepas landas dan pendaratan pesawat sangat membahayakan keselamatan penerbangan. Karena itu, pihaknya mengeluarkan peringatan keras kepada masyarakat agar tidak menerbangkan layang-layang di sekitar bandara. AirNav juga mengeluarkan Notice to Airman (NOTAM) untuk memberikan informasi kepada pilot terkait potensi gangguan ini.
Selain itu, Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Komisaris Besar Ronald Sipayung, mengintensifkan patroli bersama TNI dan petugas keamanan bandara di area perimeter utara dan selatan untuk mencegah aktivitas bermain layang-layang. Petugas bahkan telah melakukan penyitaan layang-layang dan memberikan teguran kepada masyarakat yang kedapatan bermain layang-layang di zona terlarang. Patroli ini merupakan langkah preventif untuk menjaga keselamatan penerbangan nasional dan internasional.
Gangguan akibat layang-layang ini tidak hanya menyebabkan pembatalan penerbangan, tetapi juga penundaan dan pengalihan beberapa penerbangan ke bandara lain demi keselamatan. Beberapa maskapai seperti Transnusa, Lion Air, Batik Air, dan Super Air Jet terdampak langsung oleh kejadian ini. PT Angkasa Pura Indonesia pun menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang dan menegaskan pentingnya keselamatan penerbangan sebagai prioritas utama.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk memahami bahwa area sekitar bandara merupakan zona dengan tingkat keamanan tinggi dan pelanggaran terhadap larangan menerbangkan layang-layang dapat dikenai sanksi hukum. Keselamatan penerbangan harus menjadi perhatian bersama agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.
Berita ini menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat akan risiko bermain layang-layang di sekitar bandara yang dapat mengancam keselamatan penerbangan dan menyebabkan gangguan operasional yang merugikan banyak pihak.
Berputar.id Warga RT 3 RW 6, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, melakukan penjemuran uang…
Berputar.id Tim SAR gabungan berhasil mendeteksi sebuah objek di dasar laut yang diduga kuat merupakan…
Berputar.id Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra…
Berputar.id Kehadiran webcam di laptop memang sangat membantu aktivitas sehari-hari, mulai dari video call, meeting…
Berputar.id Natasha Ryder, selebriti muda yang dikenal dengan hobinya di dunia balap, baru-baru ini menjadi…
Berputar.id Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong, atau Tom Lembong, sempat menunjukkan aksi unik saat…