Waspada Deepfake! Video Palsu Presiden Prabowo Viral di TikTok, Netizen Terancam Penipuan

Spread the love

Berputar.id Pada Januari lalu, jagat maya dihebohkan dengan beredarnya video deepfake yang menampilkan wajah Presiden Prabowo Subianto sedang berpidato tentang program pembebasan utang. Video tersebut viral di TikTok dan platform media sosial lainnya. Cukup dengan mengetikkan kata kunci “prabowo”, pengguna akan menemukan sejumlah video yang memperlihatkan Presiden ke-8 RI itu seolah-olah menawarkan bantuan dana yang akan dikirim langsung kepada masyarakat.

Baca Juga : Pasha Ungu Geram, Colek Nadine Chandrawinata Soal Dugaan Dimas Anggara Tampar Kiesha Alvaro di Lokasi Syuting

Dalam salah satu video, Prabowo tampak mengenakan jas abu-abu, kemeja putih, dan dasi biru, berbicara di sebuah ruangan tentang program pembebasan utang. Video tersebut mengajak masyarakat untuk segera menghubungi kontak yang tertera di bio, dengan iming-iming bantuan dana terbatas bagi yang cepat merespons.

Modus Penipuan Deepfake

Video deepfake ini bukan sekadar hiburan, melainkan bagian dari modus penipuan yang telah menelan banyak korban. Pelaku memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memanipulasi wajah dan suara pejabat negara, termasuk Presiden Prabowo, sehingga tampak meyakinkan. Setelah video tersebar, korban diarahkan untuk menghubungi nomor WhatsApp yang dicantumkan, lalu diminta mengirim sejumlah uang sebagai “biaya administrasi” untuk mendapatkan bantuan yang dijanjikan.

Bareskrim Polri telah mengungkap kasus ini dan menangkap beberapa pelaku di Lampung. Dalam empat bulan terakhir, setidaknya 100 orang menjadi korban dengan total kerugian puluhan juta rupiah.

Bahaya Deepfake dan Cara Menghindarinya

Teknologi deepfake semakin canggih dan mudah diakses, sehingga ancaman penipuan digital makin nyata. Berikut beberapa bahaya dan tips agar masyarakat tidak menjadi korban:

  • Menyebarkan Disinformasi: Deepfake dapat digunakan untuk menyebarkan informasi palsu yang merusak reputasi atau menipu masyarakat.
  • Kerugian Finansial: Banyak korban yang tertipu dan mengalami kerugian materi akibat percaya pada video palsu.
  • Merusak Kepercayaan Publik: Maraknya deepfake dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap informasi digital.

Tips Menghindari Penipuan Deepfake:

  • Selalu verifikasi informasi dari sumber resmi.
  • Jangan mudah percaya pada video yang menawarkan bantuan atau hadiah, apalagi jika meminta data pribadi atau uang.
  • Laporkan konten mencurigakan ke pihak berwenang atau platform media sosial terkait.

Penegakan Hukum dan Imbauan

Polri menegaskan komitmennya untuk menindak tegas pelaku kejahatan digital, termasuk penyebar video deepfake yang mencatut nama pejabat negara. Masyarakat diimbau untuk lebih kritis dan tidak mudah terpengaruh oleh konten viral yang belum jelas kebenarannya.

Kesimpulan:
Fenomena deepfake yang menimpa Presiden Prabowo Subianto menjadi peringatan bagi seluruh netizen untuk lebih waspada terhadap konten digital. Jangan mudah tergiur janji bantuan atau hadiah dari video yang belum terverifikasi, dan selalu cek kebenaran informasi sebelum bertindak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *