Berputar.id Kondisi bocah berinisial MK (7) yang menjadi korban penyiksaan dan penelantaran oleh ayahnya di Pasar Kebayoran Lama menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto, mengungkapkan bahwa sejak pertama kali dipindahkan dari RSUD Kebayoran Lama, kondisi MK yang semula sangat memprihatinkan kini terus membaik.
Baca Juga : GBK Tegaskan Tidak Kenakan Tarif untuk Komunitas Bermain Nonkomersial
Saat ditemukan, MK dalam kondisi sangat kurus kering dengan berat badan hanya 9,3 kilogram dan banyak luka memar di tubuhnya akibat penyiksaan. Namun, berkat perawatan intensif di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, berat badan MK kini meningkat menjadi 10 kilogram. Selain itu, kadar hemoglobin bocah tersebut juga mengalami peningkatan, menandakan kondisi kesehatannya yang mulai pulih.
Brigjen Hariyanto menegaskan bahwa pemulihan MK menjadi prioritas utama rumah sakit dan pihaknya terus memantau perkembangan kesehatannya secara berkala. Kasus penyiksaan yang menimpa MK ini menjadi perhatian serius aparat kepolisian dan dinas sosial setempat untuk memastikan perlindungan dan pemulihan psikologis serta fisik anak tersebut.
Masyarakat diharapkan dapat memberikan dukungan dan perhatian terhadap kasus kekerasan anak agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan. Pihak berwenang juga berjanji akan menindak tegas pelaku penyiksaan demi memberikan keadilan bagi korban.
Berputar.id Seorang bocah laki-laki berinisial AR (5) ditemukan meninggal dunia di dekat tiang listrik di…
Berputar.id Video aksi pencurian yang terekam kamera pengawas di Desa Cipeucang, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor,…
Berputar.id Pihak pengelola kawasan Gelora Bung Karno (GBK) menegaskan bahwa mereka tidak mengenakan tarif kepada…
Berputar.id FiberStar, operator jaringan fiber optik terkemuka di Indonesia, resmi mengimplementasikan Digital Experience (DX) Solution…
Berputar.id Penyanyi asal Thailand, Jirayut Afisan, semakin bersinar dalam kariernya di Indonesia. Meski sibuk meniti…
Berputar.id Pakar telematika Roy Suryo mengaku diminta oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) untuk…