Berputar.id Di tengah maraknya kejahatan siber, modus penipuan menggunakan perangkat Fake BTS (Base Transceiver Station) palsu kini menjadi salah satu ancaman paling berbahaya di Indonesia. Berbeda dengan phishing konvensional yang mengandalkan tautan berbahaya di aplikasi chat, fake BTS memungkinkan pelaku mengirim SMS penipuan secara massal ke ponsel di sekitarnya tanpa terdeteksi oleh operator resmi.
Baca Juga : Fariz RM Tampil Tenang Saat Jalani Sidang Kasus Narkoba di PN Jakarta Selatan
Kesimpulan:
Modus fake BTS adalah bentuk kejahatan siber yang sangat berbahaya karena mampu menembus sistem keamanan operator dan mengelabui masyarakat secara massal. Kewaspadaan dan edukasi menjadi kunci utama untuk melindungi diri dari ancaman ini
Berputar.id Pakar telematika Roy Suryo mengaku diminta oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) untuk…
Berputar.id Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) berhasil menggagalkan pengiriman 19 Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) ilegal…
Berputar.id Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) resmi menetapkan fasilitas olahraga padel…
Berputar.id Polresta Bogor Kota tengah menindaklanjuti viralnya video yang memperlihatkan dua wanita diduga melakukan pencurian…
Berputar.id Musisi senior Fariz RM kembali menjalani sidang terkait kasus narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta…
Berputar.id Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) resmi mengumumkan daftar nama Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)…