DPR Minta Evaluasi Proses Evakuasi Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani

Berputar.id Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menanggapi ramainya komentar netizen Brasil di akun Instagram Presiden Prabowo Subianto terkait insiden jatuhnya turis asal Brasil, Juliana Marins (27), di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB). DPR melalui Komisi V akan meminta pemerintah melakukan evaluasi menyeluruh atas insiden tersebut.

Baca Juga : Maraknya Penipuan Online Melalui Link Phishing, Ancaman Serius bagi Pengguna Internet di Indonesia

Dasco menyampaikan bahwa Komisi V DPR sudah diarahkan untuk melakukan kunjungan dan evaluasi serta memberikan masukan kepada pemerintah mengenai kejadian di Rinjani. Hal ini dilakukan sebagai respons atas banyaknya desakan dari netizen Brasil yang meminta tindakan cepat dan penyelamatan terhadap Juliana yang terperosok ke jurang sedalam 150-200 meter saat mendaki melalui jalur Sembalun. Juliana ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah proses evakuasi yang berlangsung cukup lama oleh tim SAR gabungan.

Anggota DPR juga menyoroti peralatan SAR yang dianggap kurang memadai sehingga evakuasi berjalan lambat. Mori Hanafi, anggota Komisi V DPR dari NTB, menegaskan bahwa peralatan Kantor SAR Mataram perlu diperbaiki dan menjadi perhatian serius pemerintah daerah dan pusat. Ia juga mengingatkan pentingnya peningkatan standar keamanan dan pelatihan bagi pemandu lokal di Gunung Rinjani untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Insiden ini telah menjadi sorotan dunia dan menimbulkan keprihatinan mendalam, sehingga DPR menegaskan perlunya evaluasi dan perbaikan sistem penanggulangan darurat, termasuk kesiapan peralatan dan pelatihan SAR, agar keselamatan para pendaki Gunung Rinjani dapat lebih terjamin.