
Berputar.id Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas keempat pada Senin, 23 Juni 2025, di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, untuk membahas percepatan pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih). Rapat ini diikuti oleh sejumlah menteri kunci kabinet, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan yang ditunjuk sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Merah Putih, serta Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Desa Yandri Susanto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan beberapa lainnya.
Dalam rapat tersebut, Presiden Prabowo memimpin diskusi yang fokus pada percepatan pembangunan dan pengoperasian koperasi yang berperan penting dalam memperkuat ekonomi desa serta memperpendek rantai pasok kebutuhan pokok masyarakat. Koperasi ini juga diharapkan dapat menyalurkan berbagai kebutuhan masyarakat seperti pupuk, tabung gas, dan bantuan pemerintah lainnya secara lebih efisien.
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi melaporkan bahwa pembentukan Kopdes Merah Putih telah mencapai target dengan lebih dari 80.000 koperasi yang telah terbentuk di seluruh Indonesia. Saat ini, pemerintah tengah memasuki tahap pembangunan dan pengoperasian koperasi yang akan dibahas lebih lanjut dalam rapat ini. Legalitas koperasi juga sedang diproses agar koperasi dapat beroperasi secara resmi dan mendapatkan akses kredit.
Selain itu, rapat juga membahas anggaran untuk program ini yang nilainya mencapai ratusan triliun rupiah. Pemerintah menyiapkan pengawasan ketat dengan bekerja sama bersama Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mencegah potensi penyimpangan dana.
Rapat yang berlangsung di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang ini menunjukkan komitmen Presiden Prabowo dalam memperkuat ekonomi desa melalui program Koperasi Merah Putih sebagai prioritas nasional yang strategis.
Dengan langkah ini, pemerintah berharap koperasi desa dapat menjadi tulang punggung ekonomi rakyat di tingkat desa dan mempercepat distribusi kebutuhan pokok secara langsung dari produsen ke konsumen tanpa perantara yang berlebihan.
Rapat ini menegaskan sinergi antar kementerian terkait untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan program Koperasi Desa Merah Putih di seluruh Indonesia