Demis Hassabis: Dari Jago Catur dan Desainer Video Game hingga Raih Nobel Kimia

Spread the love

Berputar.id Demis Hassabis, yang dikenal luas sebagai CEO paling pintar di dunia, baru-baru ini meraih penghargaan bergengsi Nobel Prize for Chemistry. Sosok inspiratif ini memulai kariernya dengan cara yang cukup unik, yaitu sebagai desainer video game sebelum akhirnya bertransformasi menjadi ilmuwan dan pemimpin teknologi terkemuka.

Baca Juga : Tora Sudiro Bahagia Sambut Kelahiran Cucu Pertama, Azzahra Nabila Sudiro

Lahir dan besar di London, Inggris, Hassabis menunjukkan bakat luar biasa sejak usia dini. Ia sudah mahir bermain catur sejak umur empat tahun dan berhasil mencapai standar master pada usia 13 tahun. Kejeniusan dan dedikasinya dalam berbagai bidang membuatnya menjadi sosok yang luar biasa.

Hassabis menyelesaikan pendidikan A-level pada usia 16 tahun dan diterima di Universitas Cambridge untuk melanjutkan studi di jurusan ilmu komputer. Namun, karena usianya yang masih sangat muda, universitas bergengsi tersebut meminta Hassabis untuk mengambil cuti selama satu tahun sebelum memulai perkuliahan.

Perjalanan karier Hassabis yang dimulai dari dunia video game hingga puncak prestasi ilmiah membuktikan bahwa kecerdasan dan kerja keras dapat membuka banyak pintu kesempatan. Penghargaan Nobel Kimia yang diterimanya tahun lalu semakin mengukuhkan posisi Hassabis sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *