Berputar.id Egyptian General Petroleum Corporation (EGPC) berhasil melakukan penemuan sumber minyak baru di ladang Abu Sennan, Gurun Barat Mesir. Kementerian Perminyakan dan Sumber Daya Mineral Mesir mengumumkan, hasil uji pendahuluan sumur baru GPR-1X menunjukkan produksi harian yang sangat menjanjikan, yakni mencapai 1.400 barel minyak mentah dan sekitar satu juta kaki kubik gas dari formasi Bahariya.
Penemuan ini diperkirakan akan menambah cadangan minyak Mesir hingga dua juta barel yang dapat dipulihkan. Ketua EGPC, Mohamed Abdel Majeed, menyatakan bahwa sumur GPR-1X saat ini masih menjalani pengujian di stasiun produksi. Selain itu, data logging listrik juga menunjukkan indikasi positif adanya potensi minyak tambahan di formasi Abu Rawash G dan B yang kini tengah dievaluasi lebih lanjut.
Penemuan di Abu Sennan ini merupakan yang kedua dalam tiga bulan terakhir, setelah sebelumnya EGPC juga menemukan cadangan minyak di area yang sama pada bulan Maret. Kedua penemuan tersebut dicapai berkat pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan dalam proses eksplorasi. Hal ini menegaskan bahwa wilayah Gurun Barat masih menyimpan potensi besar dan pemanfaatan teknologi modern membuka peluang baru untuk eksplorasi di ladang-ladang tua.
Pemerintah Mesir sendiri tengah meningkatkan investasi di sektor eksplorasi minyak dan gas darat. Untuk tahun fiskal 2024/2025, pemerintah mengalokasikan dana sebesar 1,2 miliar dolar AS untuk pengeboran 110 sumur baru. Langkah ini menjadi bagian dari strategi nasional untuk menjaga pasokan energi dan mendukung produsen lokal di tengah menurunnya produksi gas alam dalam beberapa tahun terakhir.
Dengan penemuan-penemuan baru ini, Mesir menegaskan ambisinya untuk menjadi pusat perdagangan regional minyak dan gas alam cair, menyusul berbagai penemuan besar di beberapa tahun terakhir, termasuk ladang gas Zohr di Laut Tengah yang menyimpan cadangan sekitar 30 triliun kaki kubik gas.
Penemuan terbaru di Abu Sennan menjadi bukti bahwa eksplorasi darat masih sangat penting bagi ketahanan energi nasional Mesir dan membuka peluang bagi peningkatan produksi di masa mendatang.