Jakarta Siap Menjadi Kota Sinema, Wakil Gubernur Rano Karno Tegaskan Komitmen Pemerintah

Berputar.id Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk menjadikan Jakarta sebagai Kota Sinema. Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Jakarta Future Festival yang mengangkat tema diskusi ‘Mengembangkan Jakarta Kota Sinema’ di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Minggu (15/6).

Baca Juga : Kemendagri Kaji Ulang Peralihan Kepemilikan Empat Pulau Aceh ke Sumatera Utara, Libatkan Unsur Sejarah dan Budaya

Rano Karno menjelaskan bahwa langkah besar Jakarta dalam mendukung industri perfilman sudah dimulai sejak era Gubernur Fauzi Bowo pada 2007-2012 melalui Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 115 Tahun 2012. Pergub ini memberikan insentif berupa pembebasan pajak hiburan sebesar 75 persen sebagai bentuk keberpihakan pemerintah terhadap dunia perfilman.

“Bibit-bibit Kota Sinema sudah ada sejak lama, yakni dengan adanya keberpihakan pemerintah Jakarta terhadap perfilman yang lahir pada tahun 2012. Gubernur Fauzi Bowo mengeluarkan Pergub Nomor 115 Tahun 2012 yang berisi pembebasan pajak hiburan sebesar 75 persen,” ujar Rano Karno.

Dengan dukungan kebijakan tersebut, Rano berharap Jakarta dapat berkembang menjadi pusat industri film yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga memperkaya budaya dan kreativitas masyarakat ibu kota. Acara diskusi ini juga menjadi wadah untuk menggali berbagai ide dan strategi dalam mengembangkan sektor perfilman di Jakarta ke depan.

Jakarta Future Festival sendiri merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong inovasi dan kreativitas di berbagai bidang, termasuk seni dan budaya, guna menjadikan Jakarta kota yang lebih maju dan berdaya saing.