Polda Sumut Tangkap Tiga PMI Ilegal Penyelundup 7,5 Kg Sabu dari Malaysia ke Madura

Berputar.id Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara (Sumut) berhasil menangkap tiga orang pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal yang menyelundupkan 7,5 kilogram sabu dari Malaysia melalui perairan Asahan. Ketiga tersangka, berinisial SAR (64), SOL (31), dan PAR (40), ditangkap di pelabuhan Desa Silau Baru, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan, pada Kamis (29/5) pukul 18.30 WIB.

Baca Juga : Bocah 7 Tahun Ditemukan Terbaring di Emperan Kios Pasar Kebayoran Lama, Pemilik Kios Ungkap Kesaksian

Menurut Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut Kombes Jean Calvijn Simanjuntak, para tersangka ini dikendalikan oleh jaringan yang beroperasi di Malaysia. Mereka saling mengenal saat tinggal bersama di Malaysia dan bekerja sama dalam penyelundupan narkoba tersebut. Rencananya, sabu yang diselundupkan akan dibawa ke Madura dengan upah yang diterima mencapai puluhan juta rupiah.

“Hasil interogasi tersangka SAR, dia membawa narkoba bersama tersangka PAR ke Madura dengan upah Rp 50 juta atas perintah DPO berinisial MUS, yang merupakan teman serumah dengan SAR dan SOL di Malaysia,” jelas Calvijn. Sementara itu, tersangka SOL mengaku baru mengenal SAR dan diajak membawa narkoba dengan upah Rp 40 juta sesampainya di pelabuhan Asahan.

Penangkapan ini bermula dari informasi masyarakat tentang masuknya narkoba secara ilegal melalui pelabuhan kecil di wilayah tersebut. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan ketiga tersangka beserta barang bukti 7,5 kilogram sabu.

Kasus ini menjadi bagian dari upaya Polda Sumut dalam memberantas peredaran narkoba lintas negara yang merugikan generasi bangsa. Polisi masih terus mendalami jaringan yang terlibat dan melakukan pengembangan penyidikan lebih lanjut