Berputar.id Kota Depok, Jawa Barat, dilanda hujan deras disertai angin kencang yang menyebabkan bencana puting beliung pada Sabtu sore (7/6/2025). Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mencatat sebanyak 366 rumah warga terdampak kerusakan akibat kejadian tersebut, terutama di wilayah Kecamatan Cilodong, Tapos, dan Cimanggis.
Baca Juga : Kebakaran Hebat di Kapuk Muara, Penjaringan Hanguskan 500 Rumah, Ribuan Warga Mengungsi
Wali Kota Depok, Supian Suri, menjelaskan bahwa wilayah terdampak parah berada di Kecamatan Cilodong dan Tapos. Rinciannya, sekitar 137 rumah di Tapos, 80-an di Cimpaeun, 50-an di Jatijajar, dan 99-an di Cilangkap mengalami kerusakan, terutama pada bagian atap rumah yang banyak terbang terbawa angin. Selain rumah, fasilitas umum seperti plafon Terminal Jatijajar juga ambruk akibat angin kencang yang menyertai hujan deras tersebut, menyebabkan kepanikan di antara karyawan dan penumpang terminal.
Pemkot Depok segera menindaklanjuti dengan mengerahkan tukang bangunan untuk memperbaiki rumah-rumah yang rusak. Dana perbaikan akan diambil dari anggaran belanja tidak terduga (BTT) dalam APBD. Supian meminta agar proses perbaikan dipercepat dengan membentuk tim kepanitiaan di tingkat kelurahan dan RW, serta mengutamakan perbaikan atap agar tidak bocor terlebih dahulu, meskipun belum sempurna.
Peristiwa ini menjadi peringatan bagi warga Depok untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem yang dapat terjadi secara tiba-tiba. BMKG memprediksi cuaca di Depok pada hari-hari berikutnya akan relatif cerah berawan dengan potensi hujan ringan, sehingga masyarakat diimbau tetap memantau informasi cuaca terkini.
Dengan penanganan cepat dari Pemkot dan kesigapan masyarakat, diharapkan dampak kerusakan dapat diminimalisir dan kehidupan warga kembali pulih secepatnya.
Berita ini disusun berdasarkan laporan resmi Pemkot Depok dan informasi terkini dari berbagai sumber berita regional.