Berputar.id Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid memberikan klarifikasi terkait pengangkatan dua Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Angga Raka Prabowo dan Nezar Patria, sebagai Komisaris Utama (Komut) di dua perusahaan telekomunikasi besar Indonesia, Telkom dan Indosat Ooredoo Hutchison.
Angga Raka Prabowo resmi ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Telkom Indonesia menggantikan Bambang Brodjonegoro yang mengundurkan diri pada April 2025. Pengangkatan Angga dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 27 Mei 2025. Menkomdigi Meutya Hafid menegaskan bahwa Angga tidak perlu melepas jabatannya sebagai wakil menteri meskipun kini menjabat sebagai Komut Telkom. Meutya meyakini Angga mampu menjalankan dua peran tersebut secara bersamaan.
Sementara itu, Nezar Patria juga diangkat sebagai Komisaris Utama PT Indosat Ooredoo Hutchison dalam RUPST yang digelar pada 28 Mei 2025. Nezar menggantikan Halim Alamsyah yang telah menjabat sejak 2022. Dengan pengangkatan ini, dua wakil menteri Kominfo kini memegang posisi strategis di dua operator telekomunikasi terbesar di Indonesia. Nezar sendiri memiliki latar belakang sebagai jurnalis dan sebelumnya pernah menjabat sebagai direktur di PT Pos Indonesia.
Fenomena rangkap jabatan ini memang menimbulkan perdebatan, terutama terkait potensi konflik kepentingan mengingat Kementerian Komunikasi dan Digital berperan sebagai regulator di industri telekomunikasi. Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia, J Danang Widoyoko, mengingatkan bahwa idealnya pejabat negara tidak merangkap jabatan di perusahaan swasta untuk menjaga objektivitas dalam pengambilan kebijakan. Namun, Menkomdigi Meutya menilai kedua wakil menteri tersebut dapat menjalankan tugasnya dengan baik tanpa melepas jabatan pemerintahan mereka.
Fenomena ini juga bukan hanya terjadi di sektor digital, melainkan meluas ke beberapa kementerian lain, di mana wakil menteri juga merangkap sebagai komisaris di berbagai BUMN dan perusahaan strategis. Meski demikian, pengangkatan Angga dan Nezar sebagai komisaris utama di Telkom dan Indosat dianggap sebagai bagian dari strategi penguatan sinergi antara pemerintah dan perusahaan telekomunikasi dalam menghadapi persaingan industri yang semakin ketat.
Dengan penetrasi layanan seluler Indonesia yang telah mencapai lebih dari 110 persen dan persaingan yang semakin menantang, kehadiran wakil menteri di posisi komisaris utama diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mengarahkan perusahaan agar tetap kompetitif dan inovatif di era transformasi digital nasional.
Demikian pernyataan resmi dari Menkomunikasi dan Digital Meutya Hafid terkait jabatan rangkap yang kini diemban oleh Angga Raka Prabowo dan Nezar Patria sebagai Komisaris Utama Telkom dan Indosat Ooredoo Hutchison.
Berputar.id Polisi akhirnya menetapkan Dokter YA sebagai tersangka dalam kasus dugaan pelecehan seksual terhadap pasien…
Berputar.id Polisi menangkap seorang pria berinisial ES (37) yang melakukan perampasan sepeda motor milik warga…
Berputar.id Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menargetkan pengadaan 2.000 bus listrik Transjakarta pada tahun 2029. Saat ini,…
Berputar.id Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali melaksanakan tradisi berbagi di momen Idul Adha dengan menyerahkan 47…
Berputar.id Akun Instagram yang diduga memuat konten judi online dan sempat di-follow oleh Wakil Presiden…
Berputar.id Nikita Mirzani resmi dipindahkan ke Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu setelah berkas kasus dugaan…