
Berputar.id Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menegaskan bahwa persoalan utama yang menjadi fokus pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini adalah mengatasi disparitas atau kesenjangan sosial yang terjadi di ibu kota. Pernyataan ini disampaikan Rano Karno usai memimpin upacara Hari Lahir Pancasila di Balai Kota Jakarta, Senin (2/6).
Rano Karno menjelaskan bahwa dirinya bersama Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berkomitmen penuh untuk terus mengentaskan kemiskinan dan memperkecil jurang kesenjangan antara warga kaya dan miskin di Jakarta. “Kita memang tidak merubah visi besar, kita tidak merubah Jakarta lebar jalannya atau gedung dan sebagainya tidak,” ujarnya.
Menurut Rano, fokus utama bukan pada pembangunan fisik semata, melainkan pada upaya mengurangi ketimpangan sosial yang selama ini menjadi tantangan besar di Jakarta. “Pak Gubernur sering bicara disparitas di Jakarta ini cenderung kaya dengan miskin terlalu jomplang,” tambahnya.
Dengan komitmen tersebut, Rano Karno berharap program-program sosial dan ekonomi yang dijalankan oleh pemerintahan DKI dapat lebih menyentuh lapisan masyarakat yang membutuhkan, sehingga kesejahteraan warga Jakarta dapat meningkat secara merata.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno bertekad menjadikan Jakarta tidak hanya sebagai kota metropolitan yang maju secara infrastruktur, tetapi juga sebagai kota yang adil dan inklusif bagi seluruh warganya.