
Berputar.id Area parkir Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang Selatan kini resmi dikelola oleh vendor resmi, PT BCI, setelah sebelumnya dikuasai ormas Pemuda Pancasila (PP) selama hampir delapan tahun. Pengelolaan baru ini ditandai dengan pemasangan kamera pengawas (CCTV) yang beroperasi 24 jam nonstop untuk meningkatkan keamanan dan pelayanan di area parkir.
Rahmat, koordinator kontrol area dari vendor Max Secure, menjelaskan bahwa dengan pengelolaan baru, kendaraan yang masuk akan ditata lebih rapi dan sistem keamanan akan lebih ketat. CCTV yang terpasang di pintu masuk dan keluar serta di area parkir dapat merekam aktivitas selama 24 jam, sehingga rekaman tersebut dapat digunakan sebagai bukti jika terjadi kerusakan atau kehilangan barang milik pengunjung.
Selama masa transisi ini, parkir di RSUD Tangsel digratiskan hingga tanggal 2 Juni 2025. Setelah itu, tarif parkir akan diberlakukan dengan sistem pembayaran menggunakan uang elektronik (e-money). Tarif yang diterapkan adalah Rp 2.000 untuk satu jam pertama kendaraan roda dua dan Rp 3.000 untuk satu jam pertama kendaraan roda empat, dengan tarif maksimal harian Rp 5.000 untuk motor dan Rp 15.000 untuk mobil.
Pengelolaan parkir ini sempat terkendala karena intimidasi dan kekerasan yang dilakukan ormas Pemuda Pancasila ketika PT BCI berusaha memasang alat parkir otomatis di lokasi. Namun, setelah intervensi kepolisian dan penetapan tersangka terhadap anggota ormas tersebut, situasi menjadi kondusif dan pengelolaan parkir berjalan sesuai aturan.
Dengan pengelolaan yang resmi dan pengawasan CCTV 24 jam, diharapkan pelayanan parkir di RSUD Tangerang Selatan menjadi lebih aman, tertib, dan profesional, memberikan kenyamanan bagi pengunjung rumah sakit