
Berputar.id Sebanyak 36 orang diamankan oleh kepolisian terkait insiden pelemparan flare saat pertandingan Persija Jakarta melawan Malut United di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Jumat (23/5/2025) malam. Dari jumlah tersebut, 34 orang telah diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) untuk menjalani pembinaan, sedangkan dua orang lainnya dikembalikan ke orang tua karena masih berusia di bawah umur.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Ahmad Fuady menjelaskan bahwa para pelaku diamankan sebelum dan saat pertandingan berlangsung. Sebanyak 34 laki-laki dan dua perempuan dibawa ke posko pengamanan dan Polres Metro Jakarta Utara untuk pemeriksaan lebih lanjut. Barang bukti yang berhasil disita antara lain 20 buah flare, satu cutter, dan tiga botol minuman keras.
Insiden pelemparan flare ini menyebabkan pertandingan sempat dihentikan selama sekitar lima menit pada menit ke-74 karena asap tebal dari flare yang menyelimuti stadion. Wasit pun menghentikan pertandingan demi keamanan. Setelah situasi kembali kondusif, pertandingan dilanjutkan dan berakhir dengan skor imbang 0-0.
Selain flare, beberapa suporter juga menyalakan petasan dan melemparkan smoke bomb ke lapangan, namun petugas dengan sigap mengamankan dan memadamkannya. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang hadir di tribun VIP, memilih meninggalkan stadion saat flare mulai menyala.
Kapolres Fuady menegaskan bahwa tindakan membawa barang berbahaya seperti flare sangat membahayakan keselamatan penonton dan mengancam kelancaran pertandingan sehingga penegakan hukum dan pembinaan menjadi langkah yang diambil pihak kepolisian.
Pertandingan ini menjadi laga penutup musim Liga 1 2024/2025 bagi kedua tim, dengan Persija berada di posisi ketujuh dan Malut United di posisi ketiga klasemen akhir