Categories: Berita Daerah

Wamendagri Bima Arya Bahas Usulan Penambahan Dana Parpol dari APBN Bersama KPK: Hasil dan Pandangan

Spread the love

Berputar.id Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengonfirmasi telah membahas usulan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar dana partai politik (parpol) ditambah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pembahasan ini merupakan bagian dari strategi nasional pemberantasan korupsi yang melibatkan penguatan peran negara dalam pendanaan partai politik.

Baca Juga : Dua Kelompok Masyarakat Gelar Aksi Unjuk Rasa di Kawasan Monas, 967 Personel Gabungan Disiagakan

Bima Arya menyatakan bahwa solusi pendanaan parpol menjadi kunci agar partai dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Ia menjelaskan ada dua model utama pendanaan parpol yang digunakan di dunia:

  • Model donasi swasta dan individu, seperti yang diterapkan di Amerika Serikat, di mana donasi bersifat terbuka dan besar.
  • Model subsidi dari negara yang dominan, seperti di Jerman dan Swedia, yang bertujuan mencegah ketergantungan partai pada kepentingan ekonomi kelompok tertentu, dengan aturan penggunaan yang sangat ketat dan transparan.

Di Indonesia, kedua model tersebut juga diterapkan. Usulan penambahan dana dari APBN banyak disuarakan oleh akademisi dan KPK sebagai upaya mencegah dominasi pengusaha terhadap partai politik dan sebagai bagian dari upaya pemberantasan korupsi. Namun, Bima menegaskan bahwa alokasi dana harus diatur dengan ketat, jelas peruntukkannya, dan diawasi oleh berbagai pihak termasuk KPK dan masyarakat agar tidak disalahgunakan untuk kepentingan elite partai.

Bima juga mengingatkan agar usulan pendanaan dari APBN tidak disalahartikan sebagai dana untuk kepentingan pengurus atau elit partai, melainkan harus sampai manfaatnya kepada rakyat dan pendidikan politik. Transparansi dan pertanggungjawaban menjadi aspek utama dalam mekanisme pendanaan ini.

Kesimpulan Hasil Pembahasan

Pendanaan publik merupakan bagian dari strategi pemberantasan korupsi untuk mengurangi ketergantungan partai pada modal swasta yang bisa memicu konflik kepentingan

Pendanaan parpol dari APBN dapat menyehatkan partai politik jika diatur dengan jelas dan transparan.

Mekanisme pendanaan harus diawasi ketat untuk mencegah penyalahgunaan.

Model pendanaan parpol harus dipahami secara menyeluruh dengan melihat praktik di berbagai negara.

Admin

Recent Posts

Tom Lembong Sakit Gigi Usai Aksi Makan Gula Rafinasi di Persidangan Kasus Korupsi Impor Gula

Berputar.id Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong, atau Tom Lembong, sempat menunjukkan aksi unik saat…

31 menit ago

Pelaku Pencurian di Leuwinanggung, Depok Tabrak Korban hingga Luka-luka, Diamuk Massa

Berputar.id Seorang pria berinisial EF (35) menjadi sasaran amukan massa setelah melakukan pencurian dan menabrak…

34 menit ago

Rumah Mewah Doni Salmanan Senilai Rp 3,5 Miliar Laku Dilelang, Jejak Kasus Penipuan Robot Trading yang Menghantarkan ke Penjara

Berputar.id Rumah mewah milik Doni Muhammad Taufik alias Doni Salmanan, terpidana kasus penipuan robot trading,…

37 menit ago

51 RT di Jakarta Terendam Banjir, Ketinggian Air Capai 3 Meter

Berputar.id Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 51 rukun tetangga (RT) di Jakarta…

43 menit ago

Waspada Deepfake! Video Palsu Presiden Prabowo Viral di TikTok, Netizen Terancam Penipuan

Berputar.id Pada Januari lalu, jagat maya dihebohkan dengan beredarnya video deepfake yang menampilkan wajah Presiden…

47 menit ago

Pasha Ungu Geram, Colek Nadine Chandrawinata Soal Dugaan Dimas Anggara Tampar Kiesha Alvaro di Lokasi Syuting

Berputar.id Kejadian heboh terkait dugaan penamparan Kiesha Alvaro oleh Dimas Anggara di lokasi syuting sinetron…

50 menit ago