Categories: Berita Daerah

Kemenkes Imbau Jemaah Haji Indonesia Waspada MERS-CoV di Arab Saudi Meski Penyebaran Terkendali

Spread the love

Berputar.id Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau seluruh jemaah haji Indonesia yang tengah berada di Arab Saudi agar tetap waspada terhadap risiko penularan Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV). Meskipun penyebaran penyakit ini saat ini masih terkendali di wilayah tersebut, langkah pencegahan tetap sangat penting untuk menghindari penularan.

Baca Juga : Satpol PP Kabupaten Bogor Gelar Razia Pekat di Cibinong, Amankan 11 Wanita Diduga PSK Online dan 535 Botol Miras

Dalam keterangan tertulis yang dirilis pada Jumat, 16 Mei 2025, Kemenkes mengutip laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyatakan bahwa Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah melaporkan sembilan kasus terkonfirmasi positif MERS-CoV sejak 1 Maret hingga 21 April 2025. Dari sembilan kasus tersebut, delapan ditemukan di wilayah Riyadh dan satu kasus di Hail. Sayangnya, dua dari pasien tersebut meninggal dunia akibat komplikasi penyakit ini.

Kemenkes menegaskan bahwa meski angka kasus relatif kecil dan penyebaran dapat dikendalikan, jemaah haji harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Beberapa langkah pencegahan yang dianjurkan antara lain menjaga kebersihan tangan dengan rutin mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, menghindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit, serta mengenakan masker terutama di tempat-tempat ramai.

Selain itu, jemaah juga diminta untuk segera melapor ke petugas kesehatan jika mengalami gejala seperti demam tinggi, batuk, sesak napas, atau gejala infeksi saluran pernapasan lainnya. Kemenkes bersama otoritas kesehatan Arab Saudi terus memantau situasi dan siap memberikan dukungan medis jika diperlukan.

Dengan kewaspadaan dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan, diharapkan jemaah haji Indonesia dapat menjalankan ibadah dengan aman dan lancar tanpa terpapar MERS-CoV. Kemenkes juga mengimbau masyarakat di tanah air untuk tidak panik, namun tetap mengikuti informasi resmi dari pemerintah dan WHO terkait perkembangan penyakit ini.

Admin

Recent Posts

Penyidik KPK Arif Budi Raharjo Jelaskan Dugaan Bocornya Surat Perintah Penyidikan Kasus Suap Harun Masiku ke Publik

Berputar.id Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Arif Budi Raharjo, memberikan penjelasan terkait dugaan bocornya surat…

6 jam ago

Satpol PP Kabupaten Bogor Gelar Razia Pekat di Cibinong, Amankan 11 Wanita Diduga PSK Online dan 535 Botol Miras

Berputar.id Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor menggelar razia penyakit masyarakat (pekat) di…

6 jam ago

Polda Metro Jaya Ungkap Kronologi Laporan Jokowi Soal Tuduhan Ijazah Palsu, Kasus Masih Dalam Penyelidikan

Berputar.id Polda Metro Jaya mengungkap duduk perkara laporan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi),…

6 jam ago

Fenomena Langka Gelombang Persegi di Laut Aegea, Turki: Bahaya Mengintai Nelayan dan Perenang

Berputar.id Laut Aegea di lepas pantai Turki menjadi saksi sebuah fenomena langka dan berbahaya yang…

6 jam ago

Tya Ariestya Rayakan Ulang Tahun Anak Kedua dengan 300 Hampers untuk Tamu yang Diperkirakan Mencapai 1.000 Orang

Berputar.id Aktris sekaligus ibu dua anak, Tya Ariestya, baru saja merayakan ulang tahun ke-6 anak…

7 jam ago

Rachmat Gobel Bantah Pernah Melakukan Importasi Gula saat Menjabat Mendag

Berputar.id Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) periode 2014-2015, Rachmat Gobel, mengaku tidak pernah melakukan kegiatan importasi…

1 hari ago