Categories: Teckhnologi

Fenomena Langka Gelombang Persegi di Laut Aegea, Turki: Bahaya Mengintai Nelayan dan Perenang

Spread the love

Berputar.id Laut Aegea di lepas pantai Turki menjadi saksi sebuah fenomena langka dan berbahaya yang mengejutkan sekelompok pemancing beberapa waktu lalu. Mereka mendapati diri mereka dikelilingi oleh gelombang laut yang membentuk pola persegi atau kotak-kotak yang sangat jarang terjadi dan mematikan.

Baca Juga : Tya Ariestya Rayakan Ulang Tahun Anak Kedua dengan 300 Hampers untuk Tamu yang Diperkirakan Mencapai 1.000 Orang

Fenomena gelombang persegi ini terjadi akibat pertemuan dua sistem gelombang yang bergerak dengan kecepatan dan lintasan berbeda. Saat kedua gelombang tersebut bertemu di permukaan laut, riak air membentuk pola menyerupai papan catur atau kotak-kotak. Kondisi ini juga dikenal dengan istilah “square waves” atau gelombang silang (cross sea).

Para peselancar dan pelaut berpengalaman sangat waspada terhadap pola gelombang ini. Mereka menyarankan untuk segera meninggalkan area tersebut karena gelombang kotak-kotak telah diketahui menyebabkan banyak kapal karam dan sangat berbahaya bagi siapa saja yang berada di air, termasuk para perenang. Gelombang ini dapat menciptakan arus yang sangat kuat dan saling bertentangan, membuat perenang berisiko tersapu dan pelaut mengalami kesulitan navigasi.

Fenomena ini biasanya muncul akibat kondisi cuaca ekstrem seperti badai tropis yang menyebabkan turbulensi dan perubahan arah angin secara tiba-tiba, sehingga mengarahkan gelombang ke arah yang berbeda-beda. Gelombang kotak-kotak juga pernah terlihat di beberapa lokasi lain seperti Isle de Re di Prancis, Lisbon di Portugal, dan Hawaii, di mana para penduduk lokal sudah terbiasa mengenali dan menghindari bahaya gelombang ini.

Meskipun gelombang kotak-kotak tidak terlalu berbahaya jika terjadi di perairan dangkal, namun di laut lepas fenomena ini sangat mematikan dan berpotensi menyebabkan kecelakaan kapal hingga tenggelam. Oleh karena itu, para pelaut disarankan tetap berada di perairan dangkal dan menghindari wilayah dengan pola gelombang seperti ini.

Kejadian di Laut Aegea ini menjadi pengingat penting bagi para nelayan, peselancar, dan wisatawan pantai untuk selalu waspada terhadap pola gelombang yang tidak biasa, terutama gelombang berbentuk kotak-kotak yang bisa menjadi pertanda bahaya besar di laut

Admin

Recent Posts

Penyidik KPK Arif Budi Raharjo Jelaskan Dugaan Bocornya Surat Perintah Penyidikan Kasus Suap Harun Masiku ke Publik

Berputar.id Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Arif Budi Raharjo, memberikan penjelasan terkait dugaan bocornya surat…

6 jam ago

Kemenkes Imbau Jemaah Haji Indonesia Waspada MERS-CoV di Arab Saudi Meski Penyebaran Terkendali

Berputar.id Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau seluruh jemaah haji Indonesia yang tengah berada di Arab Saudi…

6 jam ago

Satpol PP Kabupaten Bogor Gelar Razia Pekat di Cibinong, Amankan 11 Wanita Diduga PSK Online dan 535 Botol Miras

Berputar.id Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor menggelar razia penyakit masyarakat (pekat) di…

6 jam ago

Polda Metro Jaya Ungkap Kronologi Laporan Jokowi Soal Tuduhan Ijazah Palsu, Kasus Masih Dalam Penyelidikan

Berputar.id Polda Metro Jaya mengungkap duduk perkara laporan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi),…

6 jam ago

Tya Ariestya Rayakan Ulang Tahun Anak Kedua dengan 300 Hampers untuk Tamu yang Diperkirakan Mencapai 1.000 Orang

Berputar.id Aktris sekaligus ibu dua anak, Tya Ariestya, baru saja merayakan ulang tahun ke-6 anak…

7 jam ago

Rachmat Gobel Bantah Pernah Melakukan Importasi Gula saat Menjabat Mendag

Berputar.id Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) periode 2014-2015, Rachmat Gobel, mengaku tidak pernah melakukan kegiatan importasi…

1 hari ago