Penemuan Terbesar di Bandara Madinah, 100 Slop Rokok Disita dari 9 Koper Jemaah Haji Indonesia, PPIH Ingatkan Jemaah Patuhi Aturan Cukai Arab Saudi

Berputar.id Petugas Bea Cukai Bandara Prince Mohammed bin Abdul Aziz Madinah, Arab Saudi, menemukan 100 slop atau sekitar 1.000 bungkus rokok yang tersebar dalam sembilan koper milik jemaah haji Indonesia dari kloter JKG 33 yang tiba pada Rabu, 14 Mei 2025 pukul 04.30 waktu Arab Saudi. Penemuan ini merupakan temuan rokok terbesar sejak kedatangan jemaah haji Indonesia di Madinah tahun ini.

Baca Juga : Pebasket Asal AS Jarred Dwayne Shaw Ditangkap di Tangerang Terkait Kasus Narkoba Permen Ganja

Rokok tersebut terdeteksi melalui pemeriksaan X-ray di bandara. Setelah ditemukan, rokok yang melebihi batas ketentuan pemerintah Arab Saudi yaitu maksimal 200 batang (sekitar 2 slop) per orang langsung disita oleh petugas bea cukai dengan pendampingan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Namun, koper-koper tersebut tidak ditahan dan dikembalikan kepada pemiliknya setelah proses penyitaan selesai.

Wakil Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara, Abdillah Muhammad, menyatakan bahwa kejadian membawa rokok melebihi batas ini bukan yang pertama kali terjadi, namun jumlah 100 slop ini adalah yang terbesar sejak awal kedatangan jemaah haji Indonesia di Madinah tahun ini. Abdillah juga mengimbau jemaah haji untuk tidak membawa rokok berlebihan dan bagi yang tidak merokok agar tidak mau dititipi rokok oleh orang lain karena akan menyusahkan jemaah tersebut.

Terkait sanksi, jemaah yang membawa rokok melebihi batas tidak hanya berisiko penyitaan, tetapi juga dapat dikenai denda. Pada musim haji sebelumnya, ada jemaah yang didenda 200 Riyal Arab Saudi (sekitar Rp883.000) karena membawa lima slop rokok. Meski nominal denda tahun ini belum dipastikan, PPIH terus mengingatkan agar jemaah taat aturan demi kelancaran ibadah mereka sendiri