Polres Metro Jakarta Pusat Tertibkan 109 Bendera dan 2 Spanduk Ormas dalam Operasi Brantas Jaya 2025

Spread the love

Berputar.id Polres Metro Jakarta Pusat melakukan penertiban sebanyak 109 bendera dan 2 spanduk milik organisasi kemasyarakatan (ormas) dalam rangka Operasi Brantas Jaya 2025. Operasi ini digelar secara serentak pada Jumat, 9 Mei 2025, di delapan wilayah polsek jajaran di kawasan Jakarta Pusat.

Baca Juga : Polisi Gagalkan Tawuran di Menteng Jakpus, Tangkap 7 Pemuda Bersenjata Celurit

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menjelaskan bahwa penertiban atribut ormas ini merupakan bagian dari penegakan aturan untuk menjaga ketertiban umum dan mencegah potensi gesekan horizontal antar kelompok masyarakat. Ia menegaskan bahwa simbol kelompok tidak boleh menguasai ruang publik secara semena-mena.

Wilayah dengan jumlah atribut ormas yang ditertibkan terbanyak adalah Kecamatan Sawah Besar, dengan 32 bendera dari berbagai ormas yang diturunkan.

Selain penertiban atribut, polisi juga menangkap dua pelaku pemalakan di kawasan Thamrin City, Tanah Abang. Kedua pelaku, Sugiarto (39) dan Tio Pangestu (25), diduga memalak sopir mobil boks dengan meminta uang parkir liar sebesar Rp 20.000 disertai ancaman. Mereka dijerat dengan Pasal 368 KUHP tentang Pemerasan dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.

Operasi Brantas Jaya 2025 ini merupakan bagian dari upaya Polda Metro Jaya untuk memberantas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat. Operasi ini melibatkan 999 personel gabungan dari TNI AD, AL, AU, Polri, dan Pemda DKI Jakarta, dan berlangsung selama 15 hari mulai 9 Mei hingga 23 Mei 2025. Langkah ini juga didukung oleh kegiatan intelijen yang akurat serta tindakan preemtif dan preventif guna menciptakan situasi yang kondusif dan iklim investasi yang stabil di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan ruang bagi aksi premanisme dan siap mengambil tindakan tegas terhadap pelaku yang mengintimidasi warga di ruang publik. Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay juga menginstruksikan jajarannya untuk mendukung operasi bersih-bersih preman di wilayah Polda Metro Jaya.

Penertiban atribut ormas ini diharapkan dapat menjaga ketertiban umum dan mencegah gangguan keamanan yang dapat mengganggu kenyamanan warga di Jakarta Pusat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *