Categories: Berita Daerah

Outstanding Pembiayaan Pinjaman Online Tembus Rp 80,02 Triliun per Maret 2025, Risiko Kredit Macet Justru Menurun

Spread the love

Berputar.id Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding pembiayaan industri fintech Peer to Peer (P2P) Lending atau pinjaman online (pinjol) mencapai Rp 80,02 triliun per Maret 2025. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 28,72% secara year on year (YoY), meskipun sedikit melambat dibandingkan pertumbuhan bulan Februari 2025 yang mencapai 31,06% YoY dengan nilai Rp 80,07 triliun.

Baca Juga : Satelit Kosmos 482 Milik Uni Soviet Diperkirakan Jatuh ke Bumi Sabtu Siang, Wilayah Indonesia Termasuk Potensi Kejatuhan

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Agusman, menyampaikan dalam konferensi pers virtual pada Jumat (9/5/2025) bahwa meskipun outstanding pembiayaan meningkat, tingkat kredit macet alias TWP90 justru menunjukkan tren penurunan tipis. Pada Maret 2025, tingkat kredit macet tercatat sebesar 2,77%, turun dari posisi Februari 2025 yang sebesar 2,78% dan lebih baik dibandingkan Maret 2024 yang sebesar 2,94%.

Selain itu, Agusman mengungkapkan bahwa dari 97 penyelenggara P2P lending yang terdaftar, terdapat 12 perusahaan yang belum memenuhi kewajiban ekuitas minimum sebesar Rp 7,5 miliar yang telah ditetapkan oleh OJK. Dua dari 12 penyelenggara tersebut sedang dalam proses analisis permohonan peningkatan modal disetor. OJK terus mendorong pemenuhan kewajiban ekuitas ini sebagai bagian dari upaya menjaga keberlangsungan dan stabilitas industri fintech P2P lending.

Pertumbuhan pembiayaan P2P lending ini menunjukkan bahwa layanan pinjaman online masih menjadi pilihan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pembiayaan, meskipun OJK terus mengawasi risiko dan kepatuhan para penyelenggara agar industri ini tetap sehat dan berkelanjutan.

Dengan demikian, meskipun pinjaman online terus tumbuh signifikan, pengawasan ketat OJK terhadap risiko kredit dan modal perusahaan menjadi kunci menjaga stabilitas sektor fintech ini di Indonesia

Admin

Recent Posts

Polres Metro Jakarta Pusat Tangkap Dua Pelaku Pemalakan Sopir Mobil Boks di Thamrin City

Berputar.id Polres Metro Jakarta Pusat berhasil mengungkap dan menangkap dua pelaku pemalakan yang beraksi di…

7 jam ago

Penyidik KPK AKBP Rossa Purbo Bekti Ungkap Peran Mantan Ketua KPK Firli Bahuri dalam OTT Harun Masiku dan Hasto Kristiyanto

Berputar.id Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), AKBP Rossa Purbo Bekti, mengungkap fakta mengejutkan terkait operasi…

7 jam ago

Pemilik CV Sentoso Seal Jan Hwa Diana dan Suami Ditahan, Terancam Hukuman 5,5 Tahun atas Kasus Perusakan Mobil Mitra Bisnis di Surabaya

Berputar.id Jan Hwa Diana, pemilik CV Sentoso Seal, bersama suaminya Handy Soenaryo, resmi ditetapkan sebagai…

7 jam ago

Satelit Kosmos 482 Milik Uni Soviet Diperkirakan Jatuh ke Bumi Sabtu Siang, Wilayah Indonesia Termasuk Potensi Kejatuhan

Berputar.id Satelit antariksa Kosmos 482, buatan era Uni Soviet yang telah mengorbit Bumi sejak 1972,…

7 jam ago

Tengku Dewi Putri Menetap di Bali Usai Cerai dari Andrew Andika, Fokus Urus Anak dan Bangun Kehidupan Baru

Berputar.id Setelah resmi bercerai dari aktor Andrew Andika pada 18 Desember 2024, Tengku Dewi Putri…

8 jam ago

Mulai Tahun Ajaran 2025/2026, Siswa Kelas 5 SD Akan Belajar Coding, Ini Catatan Pakar Pendidikan

Jakarta - Pada tahun 2026, pelajaran coding akan diperkenalkan di sekolah. Abdul Mu’fti, Menteri Pendidikan…

18 jam ago