Categories: Berita Daerah

Polda Riau Tegas Berantas Premanisme dan Debt Collector Ilegal, Jamin Keamanan Masyarakat

Spread the love

Berputar.id Kepolisian Daerah (Polda) Riau menegaskan komitmennya untuk menindak tegas segala bentuk premanisme, termasuk aksi debt collector ilegal yang meresahkan masyarakat. Wakapolda Riau Brigjen Jossy Kumoro menyatakan bahwa pihaknya tidak akan memberikan ruang bagi pelaku premanisme di wilayah hukum Riau dan akan terus mengedepankan penegakan hukum yang adil, tegas, serta berorientasi pada perlindungan masyarakat.

Baca Juga : DTKJ Usulkan Penambahan Rute Royal Trans Non-Subsidi untuk Kurangi Kendaraan Pribadi di Jakarta

“Kami berkomitmen menjamin rasa aman bagi masyarakat Riau dalam beraktivitas. Kami akan menindak tegas pelaku premanisme,” ujar Brigjen Jossy kepada wartawan, Senin (28/4/2025).

Kasus kekerasan yang melibatkan kelompok debt collector ilegal sempat mencuat pada 19 April 2025 di depan Mapolsek Bukit Raya, Pekanbaru. Dalam waktu singkat, Polda Riau berhasil menangkap 14 pelaku, termasuk tiga anak di bawah umur, yang tergabung dalam kelompok debt collector ilegal bernama DC Fighter. Mereka terlibat pengeroyokan dan perusakan kendaraan dalam perselisihan perebutan penarikan kendaraan leasing yang sama.

Dirkrimum Polda Riau Kombes Asep Dermawan menambahkan, pihaknya tengah menyelidiki praktik penarikan kendaraan secara ilegal dan berencana memanggil perusahaan pembiayaan yang beroperasi di Riau untuk menelusuri mekanisme penarikan yang merugikan masyarakat. Kepolisian juga membuka posko pengaduan bagi masyarakat yang menjadi korban tindakan paksa dan intimidasi dari debt collector ilegal.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika menegaskan tidak ada toleransi terhadap segala bentuk kekerasan dan premanisme di wilayahnya. Penangkapan terhadap para pelaku menjadi peringatan keras bagi pelaku lain yang mencoba melakukan tindakan serupa.

Lebih jauh, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan telah mengambil langkah tegas dengan mencopot Kapolsek Bukit Raya pasca insiden pengeroyokan tersebut sebagai bentuk evaluasi dan komitmen menjaga integritas pelayanan kepolisian. Ia menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi premanisme berkedok debt collector yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

Polda Riau terus meningkatkan kewaspadaan dan kecepatan bertindak agar masyarakat dapat menjalani aktivitas dengan aman dan nyaman tanpa terancam oleh praktik kekerasan atau premanisme. Komitmen ini menjadi bagian dari upaya menjaga ketertiban dan memberikan perlindungan hukum yang maksimal bagi warga Bumi Lancang Kuning.

Dengan langkah tegas tersebut, Polda Riau menunjukkan keseriusan dalam memberantas premanisme dan menjaga keamanan masyarakat dari gangguan yang meresahkan, khususnya terkait praktik debt collector ilegal.

Admin

Recent Posts

Dishub DKI Ungkap Penyebab Kemacetan Parah di Jalan TB Simatupang: Proyek Pemasangan Pipa Air Limbah

Berputar.id Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, kembali mengalami kemacetan yang cukup parah sehingga mengganggu kelancaran…

6 jam ago

KPK Sita Mobil Alphard dari Anggota DPR Terkait Kasus Korupsi Kredit LPEI

Berputar.id Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyitaan satu unit mobil Toyota Alphard tahun 2023 yang…

6 jam ago

Pedagang Bendera Merah Putih Ramaikan Kawasan Matraman Jelang HUT ke-80 RI

Berputar.id Menjelang Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, kawasan Matraman, Jakarta Timur mulai dipadati pedagang…

7 jam ago

PDIP Tekankan Soliditas Internal dalam Bimtek Anggota DPRD dan DPR di Bali

Berputar.id  Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sukses menyelesaikan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diikuti oleh ribuan…

7 jam ago

Indosat Ooredoo Hutchison, Mastercard, dan Aftech Luncurkan Global Anti-Scam Alliance (GASA) Indonesia Chapter untuk Perangi Penipuan Digital

Berputar.id Dalam menghadapi peningkatan kasus penipuan digital, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) bersama Mastercard dan Asosiasi…

7 jam ago

Nikita Mirzani Tolak Keluar Ruang Sidang, Desak Putar Rekaman Tuduhan Soal Jaksa dan Hakim

Berputar.id Insiden tak terduga terjadi usai agenda pemeriksaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) selesai dalam…

7 jam ago