Berputar.id Puluhan sepeda motor dan mobil mengalami mogok setelah nekat menerjang banjir yang melanda Jalan Raya Cianjur-Bandung, tepatnya di Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Sabtu (26/4/2025).
Baca Juga : AI Berbasis Neurosains, Masa Depan Pendidikan Indonesia Semakin Personal dan Adaptif
Banjir yang terjadi akibat hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari menyebabkan jalan nasional tersebut terendam air setinggi sekitar 30 centimeter, sehingga menghambat arus lalu lintas dan memicu mogoknya kendaraan yang memaksakan diri melintas.
Jujun (27), salah satu pengendara sepeda motor, mengaku awalnya mengira ketinggian air hanya dangkal. Namun, setelah mencoba menerjang banjir, ia terjatuh dan motornya langsung mogok karena air yang cukup tinggi. “Saya kira dangkal, ternyata banjirnya tinggi sampai sekitar 30 centimeter. Jadinya saya jatuh, kemudian motor langsung mogok,” ujarnya.
Banjir yang melanda Desa Bojong ini merupakan bagian dari banjir yang lebih luas yang merendam beberapa kecamatan di Cianjur, termasuk Karangtengah, akibat luapan sungai dan drainase yang tidak mampu menampung air hujan deras. Selain merendam jalan nasional, banjir juga menggenangi puluhan rumah warga hingga ketinggian mencapai satu meter di beberapa lokasi.
Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Wijaya, menyatakan pihaknya masih mendata dampak banjir dan mengimbau masyarakat agar tidak memaksakan melintas di jalan yang terendam untuk menghindari kerusakan kendaraan dan kecelakaan.
Situasi ini menyebabkan antrean kendaraan hingga sepanjang satu kilometer, karena pengendara memilih menunggu air surut sebelum melanjutkan perjalanan