Categories: Teckhnologi

Penemuan Luar Biasa di Brasil: Petroglif Berusia 9.000 Tahun Dekat Jejak Kaki Dinosaurus 66 Juta Tahun

Spread the love

Berputar.id Para peneliti di Brasil bagian timur berhasil menemukan sebuah situs arkeologi luar biasa di Serrote do Letreiro, Paraíba, yang memperlihatkan petroglif atau seni cadas berusia sekitar 9.000 tahun yang terukir hanya beberapa inci dari jejak kaki dinosaurus yang diperkirakan berusia 66 juta tahun. Penemuan ini berpotensi mengubah pemahaman kita tentang interaksi manusia prasejarah dengan warisan fosil purba.

Baca Juga : Ahmad Dhani Santai Hadapi Laporan Polisi Rayen Pono, Tegaskan Sudah Minta Maaf

Situs ini pertama kali ditemukan pada 1975, namun baru-baru ini survei menggunakan teknologi drone mengungkap luasnya ukiran kuno dan kedekatannya yang sangat dekat dengan jejak kaki dinosaurus. Beberapa petroglif terletak hanya 2 hingga 4 inci (sekitar 5-10 cm) dari jejak kaki yang membatu tersebut.

Petroglif yang ditemukan sebagian besar berupa ukiran lingkaran dengan garis dan motif geometris, dibuat dengan teknik perforasi dan pengikisan oleh kelompok pemburu-pengumpul semi nomaden yang hidup antara 9.400 hingga 2.620 tahun lalu. Beberapa ukiran bahkan tampak menggambarkan jejak kaki fosil dinosaurus itu sendiri, menunjukkan bahwa manusia purba sangat menyadari dan berinteraksi secara bermakna dengan jejak fosil tersebut.

Menurut Leonardo P. Troiano, arkeolog dari Institut Warisan Sejarah dan Artistik Nasional Brasil yang memimpin penelitian ini, para manusia prasejarah sengaja memilih lokasi tersebut karena keberadaan jejak kaki dinosaurus yang luar biasa. Mereka mungkin menganggap jejak tersebut memiliki makna spiritual atau simbolis, dan petroglif ini bisa jadi bagian dari ritual atau praktik budaya mereka.

Jejak kaki dinosaurus yang ditemukan berasal dari berbagai jenis dinosaurus, termasuk theropoda pemakan daging, sauropoda berleher panjang, dan ornithopoda berkaki dua seperti iguanodontia. Lokasi Serrote do Letreiro juga dikenal dekat dengan Lembah Dinosaurus, kawasan konservasi yang terkenal dengan banyak fosil jejak kaki dinosaurus.

Penelitian ini tidak hanya membuka wawasan baru tentang hubungan manusia purba dengan warisan alam purba, tetapi juga menunjukkan konvergensi penting antara paleontologi dan arkeologi. Penemuan ini memberikan gambaran tentang rasa ingin tahu dan penghargaan manusia kuno terhadap jejak-jejak makhluk raksasa yang pernah menguasai bumi jauh sebelum manusia ada

Admin

Recent Posts

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad Minta Komisi I Segera Dialog Pemerintah Soal Isu Transfer Data Pribadi dalam Kesepakatan Dagang RI-AS

Berputar.id Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyikapi isu transfer data pribadi warga Indonesia…

16 jam ago

Polisi Ungkap Fakta Baru Kasus Kematian Diplomat Muda Kemlu, Ponsel Korban Masih Misteri

Berputar.id Polisi masih terus mendalami kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP,…

16 jam ago

Polda Metro Jaya Bongkar Kasus Peredaran Uang Palsu di Tebet, Jakarta SelatanRatusan Dolar AS dan Rp 300 Juta Rupiah Palsu Disita

Berputar.id Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran uang palsu di kawasan…

16 jam ago

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Jalani Sidang Vonis Kasus Dugaan Suap PAW Harun Masiku di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat

Berputar.id Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, hari ini menjalani sidang pembacaan…

16 jam ago

Starlink Buka Kembali Pendaftaran Pelanggan Baru di Indonesia dengan Paket Mulai Rp 479 Ribu

Berputar.id Starlink, layanan internet satelit milik SpaceX, kembali membuka pendaftaran bagi pelanggan baru di Indonesia…

17 jam ago

Erika Carlina Pasrah Dihujat Usai Akui Hamil di Luar Nikah: “Apapun Risikonya Aku Terima”

Berputar.id Artis Erika Carlina mengaku tengah mengandung anak pertama tanpa menikah terlebih dahulu. Pengakuan ini…

17 jam ago