
Berputar.id WhatsApp resmi menghadirkan fitur baru untuk menerjemahkan isi chat secara otomatis yang kini sudah mulai tersedia bagi pengguna yang menjadi beta tester WhatsApp versi Android 2.25.12.25. Fitur ini memungkinkan pengguna menerjemahkan pesan langsung di dalam aplikasi tanpa perlu keluar ke aplikasi penerjemah lain.
Fitur terjemahan ini mendukung lima bahasa utama, yaitu Spanyol, Portugis (Brasil), Rusia, Arab, dan Hindi. Semua proses penerjemahan dilakukan secara lokal di perangkat pengguna, sehingga tidak ada data chat yang dikirimkan ke server Meta atau pihak ketiga, menjaga privasi pengguna tetap aman.
Untuk menggunakan fitur ini, pengguna harus mengunduh paket bahasa yang diinginkan agar proses terjemahan dapat berjalan secara offline. Pengguna dapat mengaktifkan fitur terjemahan secara manual dengan memilih pesan tertentu lalu menekan tombol “Translate” atau mengatur penerjemahan otomatis di pengaturan chat, baik untuk obrolan individu, grup, maupun channel WhatsApp.
Tombol pengaturan terjemahan dapat ditemukan di halaman info chat, tepatnya di bawah opsi kunci obrolan (chat lock) dan pesan menghilang (disappearing messages). Dengan fitur ini, komunikasi lintas bahasa menjadi lebih mudah dan praktis tanpa mengorbankan keamanan data pengguna.
WhatsApp berencana menambah dukungan bahasa lebih banyak lagi di masa depan, dan fitur ini diharapkan akan segera dirilis untuk semua pengguna secara global setelah tahap beta selesai.
Ringkasan fitur utama:
Fitur | Keterangan |
---|---|
Bahasa yang didukung | Spanyol, Portugis (Brasil), Rusia, Arab, Hindi |
Proses penerjemahan | Dilakukan secara lokal di perangkat, offline |
Pengaturan | Aktifkan manual per pesan atau otomatis per chat (individu, grup, channel) |
Privasi | Data chat tidak dikirim ke server Meta atau pihak ketiga |
Paket bahasa | Harus diunduh sesuai bahasa yang ingin diterjemahkan |
Status rilis | Sudah tersedia untuk beta tester, segera untuk pengguna umum |
Fitur terjemahan chat ini menjadi terobosan baru bagi WhatsApp dalam memudahkan komunikasi antar pengguna dengan bahasa berbeda, tanpa mengorbankan privasi dan keamanan data mereka