
Berputar.id Penyanyi Denada merayakan Hari Kartini tahun ini dengan cara yang istimewa, yakni mengenakan kebaya sebagai bentuk penghormatan sekaligus ekspresi cinta terhadap busana tradisional Indonesia. Bagi Denada, memakai kebaya bukan sekadar soal penampilan, melainkan juga merupakan kebanggaan dan kebahagiaan sebagai perempuan Indonesia.
“Setiap kali dipakein baju kebaya atau baju tradisional itu, dari wilayah manapun yang ada di Indonesia, pasti langsung berasa kayak perempuan paling cantik di seluruh dunia,” ujar Denada saat ditemui di Studio Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (21/4/2025).
Ibu satu anak ini menambahkan bahwa kebaya dan kain daerah tidak hanya meningkatkan rasa percaya diri, tetapi juga menumbuhkan kecintaan terhadap budaya sendiri. “Aku mau semua perempuan di Indonesia semuanya merasakan hal yang sama saat pakai baju tradisional Indonesia itu: bangga, bahagia, dan juga cantik,” tuturnya.
Denada dikenal sebagai pencinta budaya tradisional yang memiliki koleksi kebaya beragam, mulai dari kebaya untuk menari, kebaya jaipong, hingga kebaya dengan gaya yang lebih kasual. Selain itu, ia juga mengoleksi berbagai jenis kain dari berbagai daerah di Nusantara dan kerap mengenakannya saat bekerja atau tampil di atas panggung.
Pelantun lagu “Jogetin Aja” ini berharap semangat Hari Kartini yang mengangkat emansipasi perempuan dan kebanggaan budaya Indonesia dapat terus hidup dan menginspirasi perempuan di seluruh nusantara.
Hari Kartini sendiri diperingati setiap tanggal 21 April sebagai penghormatan kepada Raden Ajeng Kartini, pahlawan emansipasi perempuan Indonesia yang memperjuangkan pendidikan dan kesetaraan gender. Perayaan ini sering diwarnai dengan kegiatan mengenakan busana tradisional sebagai simbol cinta dan kebanggaan terhadap warisan budaya bangsa