Categories: Teckhnologi

Microsoft Mulai Menyebar Fitur Recall untuk Windows Insider, Menuju Peluncuran Luas

Spread the love

Berputar.id Microsoft baru-baru ini memulai penyebaran fitur Recall kepada para Windows Insider, menandai langkah penting menuju peluncuran fitur kontroversial ini secara luas di Windows 11. Fitur Recall pertama kali diperkenalkan pada Juni 2024 sebagai bagian dari Copilot Plus PC, tetapi peluncurannya ditunda karena kritik keras dari para ahli keamanan.

Baca Juga : Pemerintahan Trump Usulkan Pemotongan Drastis Anggaran NASA untuk 2026

Latar Belakang Fitur Recall

Fitur Recall dirancang untuk merekam aktivitas pengguna dengan mengambil screenshot secara berkala, memungkinkan pengguna untuk mencari dan mengakses informasi yang pernah mereka lakukan sebelumnya menggunakan AI. Meskipun fitur ini bertujuan untuk memudahkan pengguna dalam mengingat aktivitas mereka, namun banyak yang khawatir tentang risiko keamanan dan privasi.

Tundaan dan Perubahan

Setelah kritik awal, Microsoft memutuskan untuk menunda peluncuran Recall dan membuatnya sebagai fitur opt-in, bukan lagi diaktifkan secara default. Perusahaan juga menambahkan beberapa fitur keamanan, seperti autentikasi biometrik melalui Windows Hello dan kemampuan untuk menghapus atau menonaktifkan snapshot secara manual. Meskipun demikian, kekhawatiran tentang potensi eksploitasi data sensitif tetap ada.

Langkah Terbaru

Dengan dimasukkannya Recall dalam saluran Release Preview untuk Windows Insider, Microsoft menunjukkan kemajuan dalam mempersiapkan fitur ini untuk peluncuran yang lebih luas. Fitur ini sekarang tersedia untuk pengguna yang telah memasang Windows 11 Build 26100.3902, dan pengguna harus memberikan izin untuk menyimpan snapshot sebelum dapat menggunakan Recall.

Reaksi dan Tantangan

Meskipun Microsoft telah melakukan upaya untuk meningkatkan keamanan, masih banyak yang meragukan apakah langkah-langkah ini cukup untuk mengatasi kekhawatiran privasi dan keamanan. Dengan Recall yang sekarang berada di ambang peluncuran luas, perhatian terhadap bagaimana fitur ini akan diterima oleh masyarakat luas dan bagaimana Microsoft akan menangani potensi masalah yang muncul akan sangat penting.

Admin

Recent Posts

Pengadilan Tinggi Jakarta Perberat Vonis Dono Parwoto Jadi 8 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Proyek Tol Japek II

Berputar.id Pengadilan Tinggi Jakarta memperberat vonis terhadap mantan Kepala Divisi III PT Waskita Karya, Dono…

7 jam ago

Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta Gagalkan Penyulundupan Narkoba Lewat Pengunjung

Berputar.id Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Jakarta berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba yang dilakukan…

7 jam ago

Kompolnas Dalami Kasus Kematian Diplomat Muda Kemlu di Kosan Menteng dengan Pemeriksaan CCTV dan Detail Kamar

Berputar.id Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) melakukan kunjungan ke indekos diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu)…

7 jam ago

16 Tersangka Pembakaran Hutan dan Lahan Ditetapkan di Riau, Semua Daerah Alami Karhutla

Berputar.id Seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Riau saat ini mengalami kebakaran hutan dan lahan…

7 jam ago

Alternatif Kekinian Pengganti PowerPoint, Bikin Presentasi Makin Menarik dan Interaktif

Berputar.id PowerPoint sudah lama menjadi pilihan utama bagi para pekerja dan mahasiswa untuk membuat presentasi.…

8 jam ago

DJ Panda Klarifikasi Isu Kehamilan Erika Carlina: “Saya Sudah Berusaha Bertanggung Jawab”

Berputar.id DJ Panda akhirnya angkat bicara terkait rumor dirinya yang menghamili selebritas Erika Carlina. Dalam…

8 jam ago