Berputar.id Pada Sabtu malam, 12 April 2025, ribuan pengguna WhatsApp di seluruh dunia mengalami gangguan layanan. Berdasarkan data dari Downdetector, lebih dari 600 laporan diterima terkait masalah penggunaan aplikasi ini. Mayoritas laporan tersebut menyebutkan kesulitan dalam mengirim pesan, sementara beberapa pengguna lain mengeluhkan masalah dengan aplikasi secara keseluruhan.
Baca Juga : Titiek Puspa Wafat di Usia 87 Tahun, Tinggalkan Kenangan Tak Terlupakan di Dunia Hiburan
Gangguan ini terjadi di berbagai negara, termasuk India, Indonesia, dan Amerika Serikat. Pengguna di negara-negara tersebut melaporkan masalah serupa, seperti kesulitan mengirim pesan dan mengalami gangguan pada aplikasi. Meskipun demikian, belum ada pernyataan resmi dari WhatsApp atau induk perusahaannya, Meta, mengenai gangguan ini.
Reaksi Pengguna
Pengguna WhatsApp banyak yang mengungkapkan frustrasi mereka melalui platform media sosial, seperti X (sebelumnya Twitter). Banyak yang mencari konfirmasi apakah masalah ini terjadi secara global atau hanya pada mereka sendiri. Beberapa pengguna juga melaporkan kesulitan dengan aplikasi lain milik Meta, seperti Facebook dan Instagram.
Konteks Gangguan
Gangguan ini bukanlah yang pertama kali terjadi pada tahun ini. Pada akhir Februari, WhatsApp juga mengalami gangguan besar yang memengaruhi layanan pesan dan panggilan di seluruh dunia. Pada saat itu, lebih dari 9.000 laporan diterima oleh Downdetector.
Selain itu, pada hari yang sama, layanan pembayaran digital di India, Unified Payments Interface (UPI), juga mengalami gangguan nasional yang memengaruhi transaksi keuangan. National Payments Corporation of India (NPCI) mengakui adanya masalah teknis dan berjanji untuk memperbaiki situasi secepatnya.
Dampak dan Reaksi Masyarakat
Gangguan pada WhatsApp dan layanan digital lainnya menimbulkan kekacauan sementara di berbagai sektor, terutama dalam komunikasi dan transaksi keuangan. Banyak pengguna yang mengandalkan WhatsApp untuk keperluan pribadi dan profesional merasa terganggu oleh gangguan ini. Namun, reaksi masyarakat juga menunjukkan sisi humoris, dengan banyak pengguna membuat meme dan lelucon tentang situasi ini di media sosial.