Categories: Berita Daerah

Pembunuhan Istri di Maros: Suami Geram Disuruh Kerja

Spread the love

Berputar.id Pada Jumat, 11 April 2025, sebuah peristiwa tragis terjadi di Dusun Carangki Utara, Desa Lekopacing, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Seorang pria inisial Z (37) diduga membunuh istrinya sendiri, inisial SQ (41), dengan menggunakan barbel. Pelaku dilaporkan geram setelah disuruh mencari kerja oleh istrinya.

Baca Juga : Kejaksaan Agung Tangkap Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam Kasus Suap

Menurut Kapolsek Tanralili, Ipda Sulfadly, suami korban bekerja sebagai kuli bangunan, yang berarti penghasilannya tidak stabil karena tergantung pada ketersediaan pekerjaan. “Suaminya disuruh pergi mencari kerja. Karena kerjaannya suaminya itu kuli bangunan, ada kerjaan ada penghasilan tapi kalau tidak ada kerjaan tidak ada juga penghasilannya,” ujar Sulfadly.

Kronologi Kejadian

Korban ditemukan tewas di rumahnya pada Sabtu dini hari, 12 April 2025. Pelaku diduga memukul korban dengan barbel, menyebabkan cedera serius pada wajah dan kepala. Meskipun pelaku mengaku tidak bermaksud membunuh, tindakannya berakhir dengan kematian korban.

Motif Pembunuhan

Motif di balik pembunuhan ini diduga kuat karena sakit hati pelaku atas ucapan istrinya yang menyeruakannya untuk mencari kerja. Pelaku merasa tersinggung dan emosinya memuncak, sehingga mengakibatkan tindakan kekerasan yang berujung pada kematian korban.

Tindakan Polisi

Pelaku telah diamankan oleh polisi dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kasat Reskrim Polres Maros menyebutkan bahwa pelaku terancam hukuman penjara 15 tahun karena diduga melakukan penganiayaan yang mengakibatkan kematian.

Kondisi Keluarga

Korban tinggal bersama suami siri dan dua anaknya. Suami siri ini bukan suami sah karena pernikahan mereka hanya secara agama, bukan secara hukum. Anak-anak korban tidak menyaksikan kejadian tersebut karena sedang tidur saat peristiwa berlangsung.

Peristiwa ini menambah daftar kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang sering terjadi di Indonesia, menunjukkan bahwa masalah ini masih memerlukan perhatian serius dari masyarakat dan pemerintah.

Admin

Recent Posts

Presiden Prabowo Subianto Terima Undangan Resmi Hadiri KTT G7 2025 di Kanada

Berputar.id Presiden Prabowo Subianto resmi menerima undangan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of…

3 jam ago

Taman Margasatwa Ragunan Tetap Buka di Hari Cuti Bersama Idul Adha 9 Juni 2025, Pilihan Liburan Seru Bersama Keluarga

Berputar.id Pada tanggal 9 Juni 2025 yang bertepatan dengan hari Senin, masyarakat Indonesia menikmati libur…

3 jam ago

Kondisi Terkini ‘Kampung Kembar’ di RW 3 Malaka Jaya: Warga Kembar Kini Mulai Berkurang

Berputar.id Wilayah RW 3, Kelurahan Malaka Jaya, Jakarta Timur, yang sempat heboh dan dikenal dengan…

3 jam ago

Megawati Soekarnoputri Soroti Sikap Ibu yang Tega Membuang Bayinya dalam Acara Pameran Foto Guntur Soekarnoputra

Berputar.id Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyoroti fenomena banyak ibu yang tega membuang bayinya. Dalam…

3 jam ago

Kebisingan Aktivitas Manusia di Antartika Picu Stres Berat pada Fauna, Studi Baru Ungkap Dampak Negatif yang Diremehkan

Berputar.id Penelitian terbaru yang dilakukan oleh University of the Republic of Uruguay (Udelar) dan Pompeu…

3 jam ago

Tyas Mirasih Siap Berangkat Umrah Bersama Keluarga, Siapkan Doa Khusus

Berputar.id Artis Tyas Mirasih akan segera melaksanakan ibadah umrah dalam waktu dekat. Tidak sendiri, Tyas…

3 jam ago