Prabowo Subianto Heran dengan Sebutan ‘Indonesia Gelap’

Spread the love

Berputar.id Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini menyampaikan keheranannya terhadap perbincangan yang sedang ramai di media sosial tentang “Indonesia Gelap”. Hal ini disampaikan dalam acara Sarasehan Ekonomi di Gedung Menara Mandiri, Jakarta, pada Selasa, 8 April 2025.

Baca Juga : Kecelakaan Maut di Gresik: Truk Kayu Gelondongan Tabrak KA Jenggala, Asisten Masinis Meninggal

Dalam pidatonya, Prabowo menyebutkan bahwa Indonesia sebenarnya dalam keadaan cerah, terutama dengan peningkatan hasil produksi petani dan pengurangan regulasi yang tidak efektif. Ia juga menekankan pentingnya kejujuran dan transparansi dalam menghadapi kritik dan propaganda yang dapat memengaruhi persepsi masyarakat.

Prabowo mengutip teori propaganda yang dikemukakan oleh Adolf Hitler dan Joseph Goebbels, yang menyatakan bahwa kebohongan yang diulang-ulang dapat menjadi kebenaran di mata masyarakat. Ia menekankan bahwa kebohongan hanya dapat dihadapi dengan membuka diri dan memberikan penjelasan berdasarkan fakta dan ilmu pengetahuan.

Gerakan “Indonesia Gelap” sendiri muncul sebagai respons terhadap beberapa kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo, termasuk masalah distribusi LPG, efisiensi anggaran, dan program Makan Bergizi Gratis. Gerakan ini telah berkembang menjadi unjuk rasa di berbagai kota di Indonesia, menunjukkan ketidakpuasan masyarakat terhadap beberapa kebijakan pemerintah.

Sementara itu, Prabowo tetap optimis dan bangga memimpin Indonesia, menegaskan bahwa negara ini sedang dalam proses perbaikan dan pengembangan. Ia tidak melarang orang untuk mengkritik, tetapi menekankan pentingnya melihat situasi secara objektif dan berdasarkan fakta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *