Lebaran Core: Tren Unik Menyambut Idul Fitri di Media Sosial

Spread the love

Berputar.id Menjelang hari raya Idul Fitri, tren “Lebaran Core” kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial. Tren ini menandakan bahwa hari raya Idul Fitri semakin dekat dan masyarakat mulai sibuk dengan berbagai persiapan unik untuk menyambutnya. Salah satu yang mempopulerkan tren ini adalah selebriti Ayu Dewi, yang membagikan momen suaminya, Regi Datau, dalam proses membersihkan dan menyiapkan rumah untuk Lebaran.

Baca Juga : Kecelakaan Maut di Tol JORR: Sopir Hyundai Ioniq Tewas Usai Menabrak Truk Mogok

Persiapan Lebaran Core

Tren Lebaran Core melibatkan berbagai aktivitas yang tidak biasa dilakukan sehari-hari, seperti mencuci gorden, mengecat rumah, membersihkan seluruh sudut rumah, hingga membuat adonan kue khas Lebaran. Ayu Dewi membagikan momen suaminya menggelar meja pingpong di rumah, yang menjadi simbol bahwa Lebaran sudah dekat dan tamu akan segera datang berkunjung.

“BBB – Bapack-Bapack Bebenah udah mulai nih,” tulis Ayu Dewi dalam unggahannya, menunjukkan antusiasme keluarga dalam menyambut Lebaran.

Tradisi Bersih-Bersih

Tradisi membersihkan rumah menjelang Lebaran bukanlah hal baru di Indonesia. Sejak lama, masyarakat telah melakukan kebiasaan ini sebagai bentuk persiapan untuk menyambut tamu dan merayakan hari kemenangan setelah sebulan berpuasa. Tradisi ini juga mencerminkan ajaran Islam yang sangat menghargai kebersihan, baik itu lingkungan maupun diri sendiri.

Tren Fashion Lebaran 2025

Selain persiapan rumah, tren fashion juga menjadi perhatian utama menjelang Lebaran. Tahun ini, baju dari katun bolong atau “Katbol” menjadi primadona. Penjualan baju Katbol melonjak, dan tren ini viral di TikTok dengan beragam model dan warna yang ditawarkan. Warna-warna populer lainnya untuk Lebaran 2025 termasuk Emerald Blue, Burgundy, dan Cokelat Mahogany.

Peran Media Sosial

Media sosial memainkan peran penting dalam memeriahkan suasana Lebaran. Banyak orang menggunakan platform ini untuk berbagi ucapan selamat, kartu digital, dan video call kepada kerabat yang jauh. Selain itu, media sosial juga menjadi sarana untuk membagikan informasi tentang jadwal ibadah dan kegiatan keagamaan.

Dengan demikian, tren Lebaran Core tidak hanya tentang persiapan fisik, tetapi juga tentang bagaimana teknologi dan media sosial memfasilitasi perayaan dan silaturahmi di era digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *