
Berputar.id Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar tiba di kantor Kementerian Agama (Kemenag) menjelang pelaksanaan sidang isbat untuk menentukan tanggal Idul Fitri atau Lebaran 2025. Sidang isbat ini diawali dengan seminar nasional hisab dan rukyat yang berlangsung di Auditorium HM Rasjidi, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Baca Juga : Pemantauan Hilal 1 Syawal 1446 Hijriah di Sorong: Hilal Tidak Terlihat
Menurut pantauan detikcom, Menag Nasaruddin Umar hadir di lokasi pada pukul 16.30 WIB, Sabtu (29/3/2025). Ia ditemani oleh Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i serta beberapa pejabat lainnya, termasuk Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang dan Tim Hisab Rukyat Kemenag RI Cecep Norwendaya.
Rangkaian Acara Sidang Isbat
Sidang isbat ini meliputi tiga rangkaian acara utama:
- Seminar Nasional Hisab dan Rukyat: Seminar ini dimulai pada pukul 16.30 WIB dan terbuka untuk umum. Seminar ini membahas posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi.
- Verifikasi Hasil Rukyatul Hilal: Kegiatan ini berlangsung pada pukul 18.45 WIB dan bersifat tertutup. Pada sesi ini, hasil rukyat dari berbagai titik pemantauan di Indonesia akan diverifikasi.
- Konferensi Pers Penetapan 1 Syawal 1446 H: Konferensi pers ini dijadwalkan sekitar pukul 19.05 WIB dan akan diumumkan secara terbuka kepada umum oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Metode Penentuan Awal Syawal
Pemerintah menggunakan metode hisab dan rukyat dalam menentukan awal Syawal, termasuk Ramadan dan Zulhijjah. Hal ini mengacu pada Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.
Dengan demikian, sidang isbat ini menjadi momen penting bagi umat Islam di Indonesia untuk menentukan tanggal pasti Idul Fitri 2025.