Menkes Imbau Sopir Bus Cek Kesehatan dan Istirahat Cukup untuk Keselamatan Pemudik

Spread the love

Berputar.id Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan pentingnya kesehatan sopir bus dalam memastikan keselamatan pemudik selama perjalanan mudik Lebaran 2025. Dalam kunjungannya ke Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, pada Sabtu (29/3/2025), Budi menekankan bahwa kondisi fisik pengemudi sangat berpengaruh terhadap keselamatan penumpang.

Baca Juga : OpenAI Diperkirakan Tetap Mengalami Kerugian Hingga 2029

Budi menyatakan, “Kalau masalah kesehatan mudik dengan bus kecelakaan banyak orang meninggal, cacat karena kecelakaan, bergantung kepada pengemudinya.” Ia mendorong para sopir untuk melakukan cek kesehatan dan beristirahat yang cukup sebelum melanjutkan perjalanan.

Dalam peninjauan tersebut, Budi juga didampingi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. Kapolri menyampaikan pentingnya sosialisasi mengenai keselamatan berkendara, termasuk anjuran untuk beristirahat setiap 4-5 jam selama 15-30 menit untuk menghindari kelelahan yang dapat mengurangi konsentrasi saat mengemudi.

Budi menambahkan bahwa pengecekan kesehatan bagi sopir bisa dilakukan secara gratis di posko-posko kesehatan yang disediakan. Ia juga menekankan pentingnya pemeriksaan urine untuk mendeteksi penggunaan narkoba di kalangan sopir.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno melaporkan bahwa puncak arus mudik menggunakan bus telah terjadi pada hari sebelumnya, dan jumlah pemudik hari ini menunjukkan penurunan.

Dengan langkah-langkah ini, pemerintah berharap dapat mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan pemudik tiba di tujuan dengan selamat dan sehat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *