Berputar.id Artis dan DJ terkenal, Dinar Candy, baru-baru ini terlihat ceria kembali setelah mengalami masalah mental akibat putus cinta dengan pengusaha Ko Apex. Sebelumnya, Dinar mengaku bahwa hubungannya dengan Ko Apex terasa dipaksakan, yang berujung pada perpisahan dan memicu masalah mental bagi dirinya.
Baca Juga : Puncak Arus Mudik: Jumlah Penumpang Whoosh Diprediksi Capai 20 Ribu Hari Ini
Dalam wawancara terbaru, Dinar mengungkapkan bahwa kondisinya telah membaik setelah menjalani bulan Ramadan. Ia merasa bahwa puasa selama sebulan telah membantunya menjadi lebih ceria dan tenang. Dinar juga menyebutkan bahwa dukungan dari orang tua sangat berperan dalam perubahan positif ini.
Sebelumnya, Dinar memilih untuk mengurangi interaksi sosial dan menolak beberapa tawaran pekerjaan untuk fokus pada pemulihan mentalnya. Namun, kini ia siap untuk kembali beraktivitas dan bahkan berencana mengadakan open house saat Lebaran di kampung halamannya di Cianjur, Jawa Barat.
Dinar Candy juga berbagi bahwa ia telah mempersiapkan diri untuk menyambut Lebaran dengan membeli baju Lebaran untuk ayahnya dan mempersiapkan makanan untuk tradisi open house keluarganya. Meskipun demikian, ia mengaku tidak akan berlebihan dalam mengeluarkan Tunjangan Hari Raya (THR) karena keuangan yang sempat terkuras akibat kejadian masa lalu
Berputar.id Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) periode 2014-2015, Rachmat Gobel, mengaku tidak pernah melakukan kegiatan importasi…
Berputar.id Musisi Rayendie Rohy Pono atau yang dikenal sebagai Rayen Pono mendatangi Polda Metro Jaya…
Berputar.id Polda Metro Jaya masih melanjutkan penyelidikan terkait laporan dugaan ijazah palsu yang menimpa Presiden…
Berputar.id Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri dalam mengawal seluruh program pemerintah dengan…
Berputar.id Setelah sempat bocor minggu lalu, Google akhirnya secara resmi mengumumkan tampilan antarmuka terbaru untuk…
Berputar.id Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan gugatan wanprestasi sebagai…