Categories: Teckhnologi

Astronaut NASA Tangkap Satelit Palapa B2 dengan Tangan, Kisah Menegangkan dari Tahun 1984

Spread the love

Berputar.id Kisah menegangkan dari dunia antariksa kembali mencuri perhatian publik setelah video dan foto misi NASA di tahun 1984 viral di Reddit. Dalam misi tersebut, astronaut NASA menangkap satelit komunikasi Indonesia, Palapa B2, yang melenceng dari orbit menggunakan tangan. Kejadian ini berlangsung dalam misi Space Shuttle Discovery STS-51-A pada November 1984.

Baca Juga : Keluarga Mat Solar Terima Uang Ganti Rugi Rp 3,3 Miliar, Sengketa Tanah Berakhir Damai

Latar Belakang Kejadian
Pada Februari 1984, satelit Palapa B2 milik Indonesia dan Westar 6 milik Amerika Serikat gagal mencapai orbit geostasioner akibat kegagalan mesin roket perigee kick motor setelah diluncurkan dari Space Shuttle Challenger. Kedua satelit ini terjebak di orbit rendah yang tidak berguna. NASA kemudian memutuskan untuk melakukan misi penyelamatan unik, yaitu mengembalikan kedua satelit tersebut ke Bumi menggunakan Space Shuttle Discovery.

Proses Penyelamatan
Misi penyelamatan dilakukan oleh astronaut Dale Gardner dan Joseph Allen, yang terbang tanpa pengaman menggunakan Manned Maneuvering Units (MMU). Gardner dan Allen berhasil menangkap satelit Palapa B2 dan Westar 6 dengan perangkat khusus bernama stinger. Stinger ini digunakan untuk menghentikan rotasi satelit sebelum dimasukkan ke dalam kargo pesawat ulang-alik.

Dalam operasi ini, Discovery diposisikan sedekat mungkin dengan satelit oleh pilot Rick Hauck dan Dave Walker. Allen kemudian keluar dari airlock, memakai MMU, dan mendekati Palapa B2. Dengan hati-hati, ia memasukkan stinger ke bagian mesin apogee kick motor satelit untuk menghentikan pergerakan sebelum satelit tersebut dibawa ke kargo.

Dampak dan Sejarah Satelit Palapa B2
Setelah berhasil dibawa kembali ke Bumi, Palapa B2 diperbaiki dan diluncurkan ulang pada tahun 1990 dengan nama baru, Palapa B2R. Satelit ini kemudian berfungsi sebagai bagian penting dari sistem komunikasi regional Indonesia hingga akhirnya digantikan oleh generasi satelit berikutnya.

Misi STS-51-A menjadi salah satu operasi paling spektakuler dalam sejarah NASA karena membuktikan kemampuan pesawat ulang-alik untuk melakukan penyelamatan satelit di orbit. Keberhasilan ini juga memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya desain roket dan asuransi dalam peluncuran satelit

Admin

Recent Posts

Bahlil Lahadalia Tegaskan Legalitas Sumur Minyak Rakyat Hanya untuk Sumur yang Sudah Berproduksi

Berputar.id Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa pemerintah tidak memberikan…

37 menit ago

Sejumlah Ruas Jalan di Jakarta Ditutup Sementara pada 29 Juni 2025 untuk BTN Jakarta International Marathon

Berputar.id Sejumlah ruas jalan utama di Jakarta akan ditutup sementara pada Minggu, 29 Juni 2025,…

40 menit ago

Pendaki Malaysia Terpeleset di Gunung Rinjani, Kondisi Dipastikan Selamat

Berputar.id Seorang pendaki asal Malaysia berinisial NAH mengalami kecelakaan saat mendaki Gunung Rinjani, Nusa Tenggara…

44 menit ago

Viral Video Penganiayaan Wanita di Toko Sembako Ciomas Bogor, Polisi Selidiki Kasus

Berputar.id Sebuah video penganiayaan terhadap seorang wanita di sebuah toko sembako di kawasan Ciomas, Bogor,…

47 menit ago

Kelompok Hacker Iran Terkait IRGC Luncurkan Serangan Spear-Phishing Terhadap Jurnalis dan Pakar Siber Israel

Berputar.id Kelompok hacker Iran yang terkait dengan Islamic Revolutionary Guard Corps (IRGC) kembali melakukan serangan…

51 menit ago

Musisi Mita The Virgin Berjuang Merawat Ibunda yang Divonis Kanker Paru Stadium 4

Berputar.id Musisi Cameria Happy Pramita atau yang lebih dikenal dengan nama Mita The Virgin mengungkapkan…

54 menit ago