Categories: Berita Daerah

Aksi Mogok dan Demonstrasi Pengusaha Truk Indonesia: Menuntut Revisi Kebijakan dan Pencopotan Menhub

Spread the love
FacebookFacebookXXRedditRedditLinkedinLinkedinPinterestPinterestMastodonMastodonMixMixWhatsappWhatsapp

Berputar.id Pada tanggal 20-21 Maret 2025, Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) menggelar aksi mogok operasi sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah yang membatasi pergerakan truk selama masa mudik Lebaran 2025. Aksi ini diikuti oleh ratusan perusahaan angkutan barang di seluruh Indonesia, termasuk Jakarta dan sekitarnya.

Baca Juga : Kasus Pembunuhan Buronan Penipuan di Tangerang

Latar Belakang Aksi Mogok

Pembatasan operasional truk selama 16 hari, mulai 24 Maret hingga 8 April 2025, dinilai terlalu lama oleh Aptrindo. Kebijakan ini dianggap dapat merugikan pengusaha dan pekerja di sektor logistik, karena banyak sopir dan kernet yang menganggur selama masa pembatasan tersebut. Aptrindo menuntut revisi durasi pembatasan operasional truk untuk mengurangi dampak ekonomi pada industri logistik.

Demonstrasi di Kantor Kementerian Perhubungan

Pada Jumat, 21 Maret 2025, demonstrasi digelar di depan Kantor Kementerian Perhubungan di Jakarta Pusat. Para pengusaha dan sopir truk memakai baju hitam-hitam dan membawa poster-poster yang mengkritik kebijakan pemerintah. Mereka menuntut agar Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dicopot dari jabatannya karena dianggap tidak memahami kebutuhan sektor transportasi.

Ketua DPP Aptrindo, Gemilang Tarigan, menyampaikan bahwa pemerintah harus menempatkan orang yang lebih memahami sektor transportasi di Kementerian Perhubungan. Ia juga meminta Presiden Joko Widodo (dalam konteks ini mungkin merujuk pada Presiden terpilih, Prabowo Subianto) untuk mengambil tindakan terkait hal ini.

Tanggapan Pemerintah

Meskipun aksi mogok dan demonstrasi berlangsung, pemerintah tetap mempertahankan kebijakan pembatasan operasional truk. Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Elba Damhuri, menegaskan bahwa kebijakan tersebut bertujuan untuk memastikan keselamatan dan kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Menhub Dudy Purwagandhi juga menyatakan bahwa tidak ada larangan bagi truk, hanya pembatasan operasional untuk menjaga lalu lintas yang lancar dan aman.

Namun, Aptrindo tetap menolak kebijakan ini dan berharap pemerintah dapat merevisi aturan tersebut untuk mengurangi dampak ekonomi pada industri logistik

FacebookFacebookXXRedditRedditLinkedinLinkedinPinterestPinterestMastodonMastodonMixMixWhatsappWhatsapp
Admin

Recent Posts

Kasus Penipuan Jefry Rarun Dihentikan Setelah Ditemukan Tewas Termutilasi

Berputar.id Jefry Rarun, seorang buronan kasus penipuan di Polres Metro Jakarta Utara, ditemukan tewas dalam…

9 jam ago

Pasar Tanah Abang Mulai Ramai Jelang Lebaran

Berputar.id Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Pasar Tanah Abang kembali menjadi destinasi utama bagi warga…

10 jam ago

Hasan Nasbi Jelaskan Pernyataannya tentang Teror Kepala Babi ke Kantor Tempo

Berputar.id Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, baru-baru ini menjelaskan maksud di balik pernyataannya…

10 jam ago

Cerita Unik Pemudik di Stasiun Gambir: Ketinggalan Kereta, Namun Tetap Bersemangat

Berputar.id Di tengah arus mudik Lebaran yang semakin sibuk, cerita unik dari para pemudik mulai…

10 jam ago

Oksigen Ditemukan di Galaksi Tertua JADES-GS-z14-0, Mengubah Pemahaman tentang Evolusi Alam Semesta

Berputar.id Para astronom baru saja membuat penemuan luar biasa dengan mendeteksi oksigen di galaksi paling…

10 jam ago

Kedekatan Ruben Onsu dan Desy Ratnasari Terus Menjadi Perbincangan

Berputar.id Kedekatan antara Ruben Onsu dan Desy Ratnasari terus menjadi topik hangat di media sosial.…

10 jam ago