Penurunan Tarif Internet 50% untuk Idulfitri dan Nyepi 2025

Spread the love

Berputar.id Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengumumkan penurunan tarif paket internet hingga 50% dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri 1146 Hijriah dan Hari Raya Nyepi 2025. Pengumuman ini disampaikan setelah Menkomdigi melakukan audiensi dengan operator seluler seperti Indosat Ooredoo Hutchison, Telkomsel, Smartfren, dan XL Axiata di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Jakarta.

Baca Juga : Bia Anggita: Dari Pemain FTV Hingga DJ Multitalenta

Menurut Meutya, langkah ini bertujuan untuk mendukung komunikasi selama liburan panjang, terutama karena trafik penggunaan internet diprediksi meningkat hingga 20% dibandingkan hari biasa. Penurunan tarif ini berlaku untuk pelanggan prabayar dan pascabayar dan akan berlangsung kurang lebih satu bulan, mulai awal Maret hingga April 2025.

“Kami dari Komdigi, saya bersama dua wamen dan seluruh jajaran menaruh perhatian khusus kepada pengguna layanan telekomunikasi seluler yang saat ini menyentuh angka lebih dari 352 juta pengguna yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Meutya pada Kamis, 20 Maret 2025.

Kesiapan Layanan Telekomunikasi

Untuk memastikan kualitas layanan tetap optimal, Komdigi bersama operator seluler akan membentuk satuan tugas dan posko yang beroperasi 24 jam di 35 unit pelaksana teknis untuk memantau spektrum frekuensi radio di seluruh Indonesia. Selain itu, lima posko Angkutan Lebaran Terpadu akan ditempatkan di titik-titik strategis seperti Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Pelabuhan Merak, rest area KM 57 dan KM 62, Stasiun Gambir, dan Stasiun Tawang Semarang.

Menkomdigi menegaskan bahwa penurunan tarif ini tidak akan mengurangi kualitas layanan internet. “Hal ini kami harapkan masyarakat dapat terus menggunakan layanan digital selama perjalanan dan libur bersama secara tenang dan menyenangkan,” tutur Meutya.

Penghentian Layanan Selama Nyepi

Sementara itu, untuk menghormati Hari Raya Nyepi, Komdigi akan mematikan layanan telekomunikasi, termasuk internet, di Bali pada 29 Maret 2025. Langkah ini merupakan tradisi yang sudah berlangsung sejak 2018 untuk memfasilitasi umat Hindu menjalani Nyepi dengan lebih tenang.

Dengan demikian, masyarakat di luar Bali tidak akan terpengaruh oleh penghentian layanan ini dan dapat menikmati penurunan tarif internet yang diberikan selama periode Idulfitri dan Nyepi 2025.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *