Categories: Teckhnologi

Suyanto: Guru Besar AI Telkom University dan Pencipta Algoritma Komodo Mlipir

Spread the love

Berputar.id Di era digital yang terus berkembang, penguasaan teknologi baru seperti kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) menjadi kebutuhan penting. Salah satu tokoh yang menonjol dalam bidang ini adalah Prof. Dr. Suyanto, seorang Guru Besar di bidang AI dari Telkom University yang dikukuhkan pada tahun 2021. Ia juga diakui sebagai salah satu ilmuwan terbaik dunia oleh Stanford University dan Elsevier BV, masuk dalam daftar 2% ilmuwan paling berpengaruh di dunia.

Baca Juga : Sengketa Tanah Mat Solar Belum Selesai, Keluarga Tuntut Ganti Rugi Rp 3,3 Miliar

Kontribusi Luar Biasa dalam AI dan Swarm Intelligence

Prof. Suyanto telah lama berkecimpung dalam penelitian AI, khususnya di sub-bidang Machine Learning (ML) dan Swarm Intelligence (SI). Salah satu pencapaiannya yang paling menonjol adalah pengembangan Komodo Mlipir Algorithm (KMA), sebuah algoritma metaheuristik baru yang terinspirasi dari perilaku komodo di Nusa Tenggara Timur dan gerakan tradisional Jawa bernama mlipir. Algoritma ini dirancang untuk mengoptimalkan keseimbangan antara eksploitasi dan eksplorasi dalam proses pencarian solusi.

KMA membagi populasi solusi ke dalam tiga kelompok berdasarkan kualitasnya: komodo jantan besar (eksploitasi tinggi), betina (eksploitasi dan eksplorasi), serta jantan kecil yang menggunakan gerakan mlipir untuk diversifikasi solusi. Algoritma ini terbukti unggul dibandingkan algoritma metaheuristik lain seperti Grey Wolf Optimizer (GWO) dan Marine Predator Algorithm (MPA), serta memiliki skalabilitas tinggi hingga ribuan dimensi.

Pengakuan Internasional

Prestasi Prof. Suyanto tidak hanya berhenti pada KMA. Ia juga menjadi salah satu dari sedikit ilmuwan Indonesia yang diakui secara internasional berkat kontribusinya dalam puluhan jurnal ilmiah, inovasi teknologi, serta delapan paten yang telah ia hasilkan. Penelitiannya terus dikembangkan, termasuk kolaborasi dengan timnya untuk menciptakan algoritma hibrida seperti Hybrid Pelican Komodo Algorithm (HPKA), yang memadukan keunggulan KMA dengan algoritma lain untuk menyelesaikan berbagai masalah optimasi dunia nyata.

Masa Depan Teknologi AI

Dalam wawancaranya, Prof. Suyanto menekankan pentingnya AI dalam transformasi digital di berbagai bidang. Ia percaya bahwa Swarm Intelligence akan memainkan peran besar dalam mengotomatisasi proses pembelajaran mesin di masa depan. Melalui dedikasinya, ia tidak hanya mengharumkan nama Telkom University tetapi juga membawa kontribusi besar bagi perkembangan teknologi global.

Dengan semangat kolaboratif dan visi inovatifnya, Prof. Suyanto terus menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk mendalami teknologi AI demi masa depan yang lebih cemerlang.

Admin

Recent Posts

Polisi Tangkap Dua Pelaku Pencurian Empat Motor Baru di Kantor Bank Tanjung Priok Jakarta Utara

Berputar.id Viral di media sosial video pencurian empat sepeda motor baru yang terjadi di kantor…

20 menit ago

Kaesang Pangarep Kembali Mendaftar Calon Ketua Umum PSI, Ungkap Alasan Belum Selesaikan Pekerjaan

Berputar.id Kaesang Pangarep mengungkap alasan dirinya kembali mendaftar sebagai calon ketua umum (caketum) dalam ajang…

23 menit ago

Pesawat Saudia Airlines SV 5688 Mendarat Darurat di Kualanamu Akibat Ancaman Bom, 376 Jemaah Haji Selamat

Berputar.id Pesawat Saudi Arabia Airlines dengan nomor penerbangan SV 5688 yang melayani rute Jeddah-Muscat-Surabaya melakukan…

26 menit ago

Polri Gelar Pelayanan Publik di CFD Bundaran HI Sambut Hari Bhayangkara ke-79

Berputar.id Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli mendatang, Kepolisian Negara…

29 menit ago

Demis Hassabis: Dari Jago Catur dan Desainer Video Game hingga Raih Nobel Kimia

Berputar.id Demis Hassabis, yang dikenal luas sebagai CEO paling pintar di dunia, baru-baru ini meraih…

33 menit ago

Tora Sudiro Bahagia Sambut Kelahiran Cucu Pertama, Azzahra Nabila Sudiro

Berputar.id Aktor ternama Tora Sudiro tengah merasakan kebahagiaan yang luar biasa. Putrinya, Azzahra Nabila Sudiro,…

37 menit ago