Categories: Teckhnologi

Negara-Negara Berlomba Mencari Energi Terbarukan untuk Menggantikan Bahan Bakar Fosil

Spread the love

Berputar.id Dalam beberapa tahun terakhir, dunia telah menyaksikan pergeseran besar dalam industri energi, dengan negara-negara berlomba untuk mengembangkan sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Energi terbarukan, seperti energi surya dan angin, menjadi fokus utama dalam upaya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengatasi perubahan iklim.

Baca Juga : Betrand Peto Rayakan Ulang Tahun ke-20 dengan Pesta Mewah dan Harapan Masa Depan

Apa Itu Energi Terbarukan?

Energi terbarukan adalah energi yang berasal dari sumber daya alam yang dapat diperbarui lebih cepat daripada yang dikonsumsi. Contoh sumber energi terbarukan meliputi sinar Matahari, angin, dan air. Sumber-sumber ini tidak hanya melimpah tetapi juga tersedia secara luas di seluruh dunia.

Transisi Energi Global

Pada tahun 2025, sektor energi terbarukan diharapkan mengalami transformasi besar. Badan Energi Internasional (IEA) memprediksi bahwa lebih dari sepertiga listrik dunia akan berasal dari sumber energi terbarukan pada tahun ini. Selain itu, IEA juga memperkirakan bahwa lebih dari 90% kapasitas listrik baru yang ditambahkan secara global antara tahun 2025 dan 2028 akan berasal dari sumber energi terbarukan.

Negara-negara seperti China, India, dan Brasil menjadi pemimpin dalam pengembangan proyek energi surya dan angin. Sementara itu, negara-negara industri seperti Amerika Serikat dan Jerman terus berinvestasi besar-besaran dalam proyek angin lepas pantai.

Manfaat Energi Terbarukan

Energi terbarukan menawarkan berbagai manfaat bagi lingkungan dan masyarakat. Mereka menghasilkan emisi gas rumah kaca yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan bahan bakar fosil, sehingga membantu mengurangi polusi udara dan perubahan iklim. Selain itu, energi terbarukan juga dapat meningkatkan akses energi, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat keamanan energi.

Tantangan dan Peluang

Meskipun ada banyak kemajuan, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti integrasi energi terbarukan ke dalam jaringan listrik dan ketidakpastian regulasi. Namun, teknologi baru seperti baterai energi terbarukan dan perjanjian pembelian daya (PPA) perusahaan menawarkan peluang besar bagi sektor ini.

Dalam beberapa tahun mendatang, diharapkan bahwa energi terbarukan akan terus memainkan peran sentral dalam transisi energi global, membantu mencapai tujuan nol emisi neto dan memastikan keberlanjutan lingkungan.

Admin

Recent Posts

Presiden Prabowo Subianto Sambut Presiden Senat Kamboja Hun Sen dengan Upacara Kenegaraan di Istana Merdeka

Berputar.id Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan dari Presiden Senat Kerajaan Kamboja, Samdech…

23 jam ago

Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba di Indonesia 2023 Capai 3,3 Juta Orang, Mayoritas Usia Produktif

Berputar.id Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Komisaris Jenderal Pol. Marthinus Hukom, mengungkapkan…

24 jam ago

Tawuran Antarwarga RW 12 dan RW 4 di Manggarai Tebet, Satu Tukang Parkir Luka Bacok di Kepala

Berputar.id Tawuran antarwarga pecah pada Minggu (4/5/2025) malam di kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, tepatnya…

24 jam ago

Fenomena Hujan di Tengah Cuaca Panas dan Musim Kemarau: Penjelasan Lengkap dari BMKG

Berputar.id Fenomena hujan yang turun di tengah cuaca panas terik atau saat musim kemarau kerap…

24 jam ago

World App Viral di Bekasi: Janji Imbalan Rp 800 Ribu Lewat Scan Iris Mata, Kontroversi dan Kekhawatiran Data Biometrik

Berputar.id Belakangan ini, warga Bekasi dihebohkan dengan kemunculan aplikasi bernama World App yang menjanjikan imbalan finansial hingga…

24 jam ago

Gading Marten Tak Bisa Hadir di Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier karena Bertepatan dengan Ulang Tahunnya

Berputar.id Pasangan selebritas Luna Maya dan Maxime Bouttier tengah menghitung hari menuju pernikahan mereka yang…

24 jam ago