Berputar.id Dalam upaya menunjukkan dukungan penuh pada Elon Musk, Presiden Amerika Serikat Donald Trump melakukan langkah yang tidak biasa dengan membeli mobil Tesla Model S. Aksi ini dilakukan di tengah kesulitan yang dihadapi Musk, terutama terkait penurunan harga saham Tesla dan masalah lainnya seperti serangan siber pada platform X dan kegagalan peluncuran roket Starship.
Trump memamerkan mobil Tesla Model S berwarna merah di jalan masuk Gedung Putih, menyebutnya sebagai “produk yang hebat” dan berharap pembeliannya dapat memperbaiki nasib Tesla. Ia juga berencana meninggalkan mobil tersebut di Gedung Putih agar stafnya dapat menggunakannya. Harga mobil ini sekitar USD 80.000, dan Trump menyatakan akan membayarnya secara penuh tanpa diskon.
Pembelian ini membuat harga saham Tesla naik hampir 4% setelah sebelumnya turun drastis. Trump juga mengumumkan bahwa ia telah membeli Cybertruck untuk cucunya sebagai bentuk dukungan tambahan pada Musk.
Namun, analis Wedbush Securities, Dan Ives, memperingatkan bahwa dukungan presiden yang terlalu kuat pada perusahaan swasta seperti Tesla bisa berdampak negatif pada merek tersebut. Ives menyatakan bahwa Tesla bisa menjadi simbol politik yang merugikan merek.
Dalam beberapa minggu terakhir, Musk menghadapi berbagai tantangan, termasuk serangan siber pada X dan kegagalan peluncuran roket Starship. Trump berpendapat bahwa Musk tidak boleh diperlakukan tidak adil karena komitmennya untuk membantu negara. Ia juga menuduh kelompok-kelompok tertentu berusaha memboikot Tesla sebagai bagian dari serangan politik terhadap Musk.