Bencana Tanah Bergerak Akibat Hujan Deras di Bojong Koneng Menyebabkan 168 Jiwa Mengungsi

Spread the love

Berputar.id Bencana tanah bergerak di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah menyebabkan 168 jiwa mengungsi. Bencana ini dipicu oleh hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan tersebut, yang juga memiliki kondisi tanah labil. Bupati Bogor Rudy Susmanto membuka opsi relokasi warga Bojong Koneng, terutama karena kawasan ini sering mengalami kerusakan akibat tanah bergerak sebelumnya.

Baca Juga : Penemuan Situs Usia 4.000 Tahun di Denmark Mirip Dengan Stonehenge Menarik Perhatian Para Arkeolog

Situasi Bencana di Bojong Koneng

  • Penyebab Bencana: Hujan deras dengan intensitas tinggi dan kondisi tanah labil menjadi penyebab utama pergerakan tanah di Bojong Koneng.
  • Dampak Bencana: Sebanyak 168 jiwa terpaksa mengungsi, dengan 43 kepala keluarga (KK) terdampak. Beberapa rumah mengalami kerusakan, dan jalan desa juga rusak.
  • Langkah Penanganan: Pemerintah Kabupaten Bogor berencana melakukan relokasi warga dan pemetaan kawasan rawan bencana. Sentul City telah mempersiapkan lahan untuk relokasi rumah warga.

Konteks Lebih Luas di Kabupaten Bogor

Upaya Penanganan: Bupati Bogor Rudy Susmanto telah meminta bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk modifikasi cuaca dan menetapkan status tanggap darurat di Kabupaten Bogor

Bencana Lainnya: Selain Bojong Koneng, Kabupaten Bogor juga mengalami bencana banjir dan longsor di beberapa wilayah lain seperti Citeureup, Bojonggede, dan Rumpin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *