Berputar.id Pada hari Kamis tanggal 20 Februari 2025, Sumitro (51) warga Dusun III, Desa Karang Jaya, Kecamatan Selupu Rejang menemukan lumpang saat sedang menggali pondasi pagar di rumahnya. Sumitro melaporkan penemuan tersebut kepada Kepala Desa Karang Jaya yang selanjutnya melaporkan kepada petugas Bhabinkamtibmas dan selanjutnya ke Polres Rejang Lebong.
Mortir tersebut kemudian diamankan dan dijinakkan oleh Tim Jibom (Tim Jibom) Brimob Polda Bengkulu35. Kasubag Humas Polres Rejang Lebong AKP Sinar Simanjuntak mengatakan, mortir tersebut ditemukan warga Desa Karang Jaya, Kecamatan Selupu Rejang, saat sedang menggali pondasi untuk membangun pagar8 . Penemuan itu dilakukan di lokasi yang sebelumnya merupakan tempat latihan militer.
Menurut Antara, penjinakan mortir yang memiliki daya ledak tinggi itu dilakukan dengan cara diledakkan di Lapangan Grasstrack BLKM Cawang Baru, Kabupaten Selupu Rejang sekitar pukul 15.30 WIB.2 Tim Gegana Brimob Polda Bengkulu memeriksa mortir tersebut dan memastikan bahwa mortir tersebut merupakan bom militer jenis UXO (Unexploded Ordnance) berukuran panjang 35 cm dan diameter 9,5 cm yang masih dilengkapi detonator dan hulu ledak. l
Petugas Brimob meledakkan mortir dengan cara menancapkan mortir sedalam satu meter di dalam tanah sebelum meledakkannya. Mortir tersebut diduga sisa latihan militer yang pernah dilakukan TNI di wilayah Desa Karang Jaya pada era 1970-an. Mortir tersebut diketahui berjenis 81 Tampela