Categories: Teckhnologi

Ilmuwan Memperkirakan Tabrakan Bima sakti Dengan Lubang Hitam Supermasif Mungkin Terjadi Lebih Cepat Dari Perkiraan

Spread the love

Berputar.id Para ilmuwan memperkirakan bahwa tabrakan Bima Sakti dengan lubang hitam supermasif mungkin terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya . Sebuah lubang hitam telah terdeteksi di Awan Magellan Besar, galaksi kerdil yang mengorbit Bima Sakti, dan bergerak menuju galaksi kita

Baca Juga : Nikita Mirzani Ditetapkan Sebagai Tersangka Dalam Kasus Dugaan Pemerasan Dan Pengancaman Terhadap Reza Gladys

Inilah yang ditemukan para ilmuwan:

Lubang Hitam Tersembunyi: Di dalam Awan Magellan Besar, para ilmuwan telah mengidentifikasi sebuah objek tak terlihat dengan massa sekitar 600.000 kali massa Matahari. Lubang hitam ini unik karena rentang massanya yang langka.

Jalur Tabrakan: Saat Awan Magellan Besar secara bertahap tertarik ke arah Bima Sakti, lubang hitam ini juga ditakdirkan untuk bertabrakan dengan galaksi kita. Saat ini jaraknya sekitar 160.000 tahun cahaya dari Bima Sakti, dan penggabungan kedua galaksi tersebut diperkirakan akan terjadi dalam waktu sekitar 2 miliar tahun.

VFTS 243: Lubang hitam yang diberi nama VFTS 243 ini merupakan bagian dari sistem biner dengan bintang biru yang massanya 25 kali massa Matahari. Yang membuat lubang hitam ini tidak biasa adalah karena tampaknya terbentuk tanpa disertai ledakan supernova.

“Polisi Lubang Hitam”: Sebuah tim astronom yang dikenal sebagai “Polisi Lubang Hitam” telah mengidentifikasi sebuah lubang hitam pasif di dalam Awan Magellan Besar. Lubang hitam ini tidak berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, sehingga sulit dideteksi.

Sagitarius A*: Jika lubang hitam ini benar-benar ada, ia akan bermigrasi ke pusat Bima Sakti dan akhirnya bergabung dengan Sagitarius A*, lubang hitam supermasif di pusat galaksi kita. Para astronom percaya bahwa proses ini berkontribusi pada pertumbuhan lubang hitam dari ukuran yang lebih kecil menjadi ukuran yang supermasif.

Bintang Pelarian: Para astronom telah menemukan 55 bintang yang terlontar dengan kecepatan tinggi dari gugus bintang raksasa di Awan Magellan Besar. Bintang-bintang ini terlontar dalam dua ledakan dalam dua juta tahun terakhir, dan beberapa melaju dengan kecepatan lebih dari 100.000 km/jam

HARUM168

Admin

Recent Posts

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad Minta Komisi I Segera Dialog Pemerintah Soal Isu Transfer Data Pribadi dalam Kesepakatan Dagang RI-AS

Berputar.id Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyikapi isu transfer data pribadi warga Indonesia…

6 jam ago

Polisi Ungkap Fakta Baru Kasus Kematian Diplomat Muda Kemlu, Ponsel Korban Masih Misteri

Berputar.id Polisi masih terus mendalami kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP,…

6 jam ago

Polda Metro Jaya Bongkar Kasus Peredaran Uang Palsu di Tebet, Jakarta SelatanRatusan Dolar AS dan Rp 300 Juta Rupiah Palsu Disita

Berputar.id Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran uang palsu di kawasan…

6 jam ago

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Jalani Sidang Vonis Kasus Dugaan Suap PAW Harun Masiku di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat

Berputar.id Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, hari ini menjalani sidang pembacaan…

6 jam ago

Starlink Buka Kembali Pendaftaran Pelanggan Baru di Indonesia dengan Paket Mulai Rp 479 Ribu

Berputar.id Starlink, layanan internet satelit milik SpaceX, kembali membuka pendaftaran bagi pelanggan baru di Indonesia…

6 jam ago

Erika Carlina Pasrah Dihujat Usai Akui Hamil di Luar Nikah: “Apapun Risikonya Aku Terima”

Berputar.id Artis Erika Carlina mengaku tengah mengandung anak pertama tanpa menikah terlebih dahulu. Pengakuan ini…

6 jam ago