
Berputar.id Polres Pelabuhan Tanjung Priok menangkap seorang pria berusia 35 tahun berinisial SK atas dugaan pencabulan terhadap tiga anak di bawah umur di Cilincing, Jakarta Utara. Korban yang berusia 11, 12, dan 13 tahun itu dianiaya di kawasan Pelabuhan Kalibaru.
Rincian Penangkapan dan Investigasi
- Laporan Awal kasus ini terungkap setelah salah satu korban menceritakan kepada ibunya tentang penganiayaan yang dialaminya. Kejahatan tersebut terjadi di semak-semak dan di atas kapal nelayan yang berlabuh di Pelabuhan Kalibaru.
- Cara KerjaSK merayu para korban dengan meminta mereka membeli rokok dan menjanjikan uang kembalian. Ia kemudian diduga menyeret mereka ke dalam perahu dan semak-semak untuk melakukan pelecehan.
- Ancaman dan IntimidasiSK dilaporkan mengancam akan memukul korban dengan balok kayu jika mereka melawan. Ia mengaku menyadari perbuatannya, terkadang melakukannya saat berada di bawah pengaruh alkohol.
- Menangkap SK ditangkap hari minggu 15 Desember 2024, di Jalan Kampung Sawah, Semper Timur Jakarta.
- Konsekuensi HukumSK menghadapi tuntutan berdasarkan undang-undang perlindungan anak, yang memiliki hukuman maksimal 15 tahun penjara, dan juga berpotensi dikebiri berdasarkan PP No. 70 Tahun 2020.
Pernyataan Resmi
AKBP Martuasah H. Tobing, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, menyatakan bahwa penangkapan dan penyelidikan sedang dilakukan. Ia menegaskan komitmen kepolisian dalam melindungi anak dan mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk melindungi kelompok rentan.
Martuasah juga menghimbau masyarakat termasuk keluarga, sekolah, dan kepolisian untuk aktif melindungi anak-anak dari kejahatan semacam itu