Berputar.id Presiden Prabowo Subianto meminta mantan presiden dan wakil presiden untuk ikut mengawasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), yang dijadwalkan akan diluncurkan pada 24 Februari 2025.
Menanggapi permintaan tersebut, Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), menyatakan bahwa semua masih dalam proses pematangan dan pembahasan di pemerintah pusat. Jokowi juga menyampaikan bahwa dirinya masih menunggu hasil pembahasan pemerintah terkait Danantara.
Danantara adalah badan pengelola investasi yang akan mengelola dana masyarakat. Prabowo berharap dengan melibatkan para pendahulunya sebagai pengawas, pelaksanaan Danantara dapat terjaga dengan baik.
Sebagai informasi tambahan, Danantara—yang merupakan dana kekayaan negara Indonesia—bertujuan untuk menjadi perusahaan investasi global seperti Temasek. Badan ini dipimpin oleh Muliaman Darmansyah Hadad sejak 22 Oktober 2024. Danantara akan mengelola investasi pada sumber daya alam dan aset negara ke dalam proyek-proyek berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor seperti energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, dan produksi pangan
Berputar.id Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), telah resmi melaporkan Lisa Mariana ke Bareskrim…
Berputar.id Isu terkait keaslian ijazah Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), kembali menjadi perdebatan…
Berputar.id Polresta Serang Kota berhasil menangkap dua warga sipil berinisial MS (24) dan JH (24)…
Berputar.id Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria yang mengaku sebagai "putra wilayah" marah-marah dan memaksa…
Berputar.id CEO Meta, Mark Zuckerberg, tampil sebagai saksi utama dalam persidangan antimonopoli antara Komisi Perdagangan…
Berputar.id Dunia musik Tanah Air kembali berduka atas meninggalnya Ricky Siahaan, gitaris band metal Seringai…