Categories: Teckhnologi

Elon Musk Serius Dengan Rencananya untuk Mengakusisi OpenAI Perusahaan Pembuat ChatGPT

Spread the love

Berputar.id Elon Musk serius dengan rencananya untuk mengakuisisi OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT. Tawarannya sebesar $97,4 miliar atau sekitar Rp 1.592 triliun langsung ditolak oleh CEO OpenAI Sam Altman. Namun, Musk mengatakan ia baru akan menghentikan rencana akuisisinya jika OpenAI kembali menjadi perusahaan nirlaba.

Baca Juga : Ihsan Tarore Mengungkapkan Impian Yang Belum Terpernuhi Adalah Memiliki Lahan Pertanian

Pengacara Musk, Mark Toberoff, menyatakan bahwa jika Dewan Direksi OpenAI bersedia mempertahankan misi amalnya dan menegosiasikan penghapusan tanda ‘dijual’ dari asetnya dengan menghentikan konversi, Musk akan menarik tawarannya. Musk dan sejumlah investor telah mengajukan penawaran kepada dewan direksi OpenAI untuk mengambil alih divisi nirlaba perusahaan AI.

OpenAI sebenarnya dipimpin oleh dewan direksi nirlaba yang berkomitmen pada tujuan awalnya untuk menciptakan AI yang bermanfaat bagi publik. Namun, OpenAI kini telah menjadi perusahaan yang bisnisnya berkembang pesat, dan pada tahun 2024 perusahaan ini mengungkapkan rencananya untuk secara resmi mengubah struktur perusahaannya.

Rencana akuisisi ini menjadi babak baru dalam pertikaian antara Musk dan Altman. Sebelumnya, Musk pernah menggugat Altman atas rencana perubahan OpenAI menjadi perusahaan yang mencari laba. Tawaran senilai $97 miliar yang diajukan Musk tersebut jauh lebih rendah dari valuasi OpenAI yang mencapai $157 miliar setelah putaran pendanaan terakhirnya pada Oktober 2024. Upaya Musk untuk mengambil alih OpenAI didukung oleh xAI, serta sejumlah penyandang dana seperti Baron Capital Group dan Valor Management.

Musk dan Altman mendirikan OpenAI pada tahun 2015 sebagai perusahaan nirlaba. Namun, hubungan Musk dengan Altman mulai memburuk setelah bos Tesla dan SpaceX itu keluar dari jajaran direksi OpenAI pada tahun 2018. Altman saat ini tengah berupaya mengubah struktur OpenAI dari nirlaba menjadi perusahaan yang mencari laba. Langkah ini menuai protes, bahkan digugat oleh Musk karena dianggap telah mengabaikan misi pendiriannya untuk mengembangkan AI demi kemaslahatan umat manusia 

HARUM168

Admin

Recent Posts

Presiden Prabowo Subianto Terima Undangan Resmi Hadiri KTT G7 2025 di Kanada

Berputar.id Presiden Prabowo Subianto resmi menerima undangan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of…

17 jam ago

Taman Margasatwa Ragunan Tetap Buka di Hari Cuti Bersama Idul Adha 9 Juni 2025, Pilihan Liburan Seru Bersama Keluarga

Berputar.id Pada tanggal 9 Juni 2025 yang bertepatan dengan hari Senin, masyarakat Indonesia menikmati libur…

17 jam ago

Kondisi Terkini ‘Kampung Kembar’ di RW 3 Malaka Jaya: Warga Kembar Kini Mulai Berkurang

Berputar.id Wilayah RW 3, Kelurahan Malaka Jaya, Jakarta Timur, yang sempat heboh dan dikenal dengan…

17 jam ago

Megawati Soekarnoputri Soroti Sikap Ibu yang Tega Membuang Bayinya dalam Acara Pameran Foto Guntur Soekarnoputra

Berputar.id Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyoroti fenomena banyak ibu yang tega membuang bayinya. Dalam…

17 jam ago

Kebisingan Aktivitas Manusia di Antartika Picu Stres Berat pada Fauna, Studi Baru Ungkap Dampak Negatif yang Diremehkan

Berputar.id Penelitian terbaru yang dilakukan oleh University of the Republic of Uruguay (Udelar) dan Pompeu…

17 jam ago

Tyas Mirasih Siap Berangkat Umrah Bersama Keluarga, Siapkan Doa Khusus

Berputar.id Artis Tyas Mirasih akan segera melaksanakan ibadah umrah dalam waktu dekat. Tidak sendiri, Tyas…

17 jam ago