
Berputar.id Ashanty saat ini tengah berjuang untuk mendapatkan kembali haknya atas tanah warisan yang diduga telah disita, dan juga tengah mempersiapkan diri untuk ujian S3-nya. Ia mengaku sempat merasa stres akibat isu dugaan perampasan tanah tersebut dan berusaha untuk tetap tenang agar semuanya dapat berjalan lancar.
Baca Juga : Dampak Instruksi Presiden Prabowo Mengenai Efisiensi Anggaran di Kejagung dan KPK
Ashanty mengatakan , sengketa tanah itu bermula saat ada pihak yang hendak menjual tanah itu untuk dijadikan perumahan. Ia menolak karena yakin tanah itu milik ayahnya.
Ashanty saat ini sedang mengurus masalah tanah dan sudah ada tim yang menanganinya. Menurut Ashanty, saat ini sedang dalam proses dan sudah ada pihak yang menghubungi mereka. Ia mengatakan, langkah-langkah yang harus mereka ambil sudah ada.
Ashanty berusaha untuk mendapatkan kembali haknya karena dia tahu bahwa tanah tersebut merupakan warisan dari ayahnya kepada anak-anaknya, termasuk dirinya. Dia mengatakan bahwa dia akan terus berusaha untuk mendapatkannya kembali karena itu adalah hak mereka, dan ayahnya memberikannya sebagai warisan kepada anak-anaknya, jadi mereka akan memperjuangkannya.
Di tengah permasalahan tersebut, Ashanty mengaku stres dan kurang tidur. Ia merasakan tekanan ujian dan permasalahan lainnya . Ashanty ditemui di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan kemarin