Berputar.id Menurut laporan The Information , Apple diciptakan dengan Alibaba untuk menghadirkan platform Apple Intelligence-nya ke China. Keduanya telah mengajukan fitur AI hasil pengembangan bersama ke regulator dunia maya China untuk mendapatkan persetujuan.
Sebelumnya, Apple mempertimbangkan beberapa calon mitra seperti DeepSeek, ByteDance, dan Tencent. Apple pertama kali menggandeng Baidu, tetapi model AI mereka tidak memenuhi standar Apple. Kemudian, Apple menolak DeepSeek karena kurangnya pengalaman dan sumber daya.
Apple memutuskan untuk menggandeng Alibaba karena beberapa alasan:
Ketidakhadiran fitur Apple Intelligence disebut sebagai penyebab penurunan penjualan iPhone di China sebesar 11% pada kuartal terakhir. CEO Apple, Tim Cook, menyebutkan bahwa tidak adanya Apple Intelligence menjadi pendorong utama penurunan penjualan iPhone di China. Menjalin kemitraan dengan Alibaba dapat meningkatkan kembali penjualan iPhone di Tiongkok
Berputar.id Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyikapi isu transfer data pribadi warga Indonesia…
Berputar.id Polisi masih terus mendalami kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP,…
Berputar.id Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran uang palsu di kawasan…
Berputar.id Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, hari ini menjalani sidang pembacaan…
Berputar.id Starlink, layanan internet satelit milik SpaceX, kembali membuka pendaftaran bagi pelanggan baru di Indonesia…
Berputar.id Artis Erika Carlina mengaku tengah mengandung anak pertama tanpa menikah terlebih dahulu. Pengakuan ini…