
Berputar.id Empat orang petugas bandara ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, karena mencuri 20 unit jam tangan pintar merek Coros senilai Rp 50 juta . Petugas yang berinisial MED (35), AR (39), US (42), dan YH (44) itu melakukan pencurian di Gudang Kargo Impor Terminal PT JAS, Bandara Soekarno-Hatta.
Baca Juga : Apple Dan Alibaba Dilaporkan Akan Kerja Sama Mengembangkan Fitur AI di China
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Senin, 9 Desember 2024 sekitar pukul 13.00 WIB. Korban, AL, menerima kiriman 23 karton smartwatch Coros dari PT Winson Express. Saksi mata menuturkan kepada pelapor, AL, bahwa segel barang terlihat rusak saat proses bongkar muat di Cargo Bandara Soetta. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, ditemukan dua karton segel rusak dan 20 smartwatch Coros hilang. Korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bandara Soetta dengan perkiraan kerugian kurang lebih Rp 50.000.000.
Menurut seorang saksi yang membeli jam tangan merek Coros Pace 3, transaksi tersebut terjadi secara tunai saat barang diterima (COD) dengan US di Stasiun Tangerang, sesuai nama di rekening tujuan. Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Bandara Soetta melakukan penyelidikan dan menangkap US di Perumahan Pesina Lebak Wangi , Kabupaten Tangerang, pada Jumat, 31 Januari.
Modus Operandi
MED dan AR selaku petugas Avsec PT JAS memanfaatkan shift malam untuk mencuri barang dari dalam paket dengan cara merobek segel. Mereka merobek perekat dan segel, mengeluarkan isinya, lalu merekatkan kembali segel dengan lem lakban putih. Mereka mencuri dari dua kardus, masing-masing kardus berisi 10 jam tangan agar tidak terdeteksi saat diserahkan kepada pemilik atau jasa ekspedisi.
Motif
Pelaku bermaksud mengambil untung dari hasil penjualan jam tangan pintar Coros hasil curian. MED memberikan lakban untuk merekatkan kembali lem yang robek pada kardus, sedangkan AR merobek segel dengan menggunakan cutter. US dan YH membeli dan menjual jam tangan Coros tersebut kepada tersangka 1 dan 2.
Para tersangka menghadapi dakwaan berdasarkan Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara, atau Pasal 480 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun.
Dalam insiden terpisah, empat porter di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, ditangkap karena diduga mencuri perhiasan emas dari koper penumpang Lion Air3 . Selain itu, Kedutaan Besar China di Indonesia juga mengadukan dugaan pemerasan terhadap warga negaranya di Bandara Soekarno- Hatta3